Polisi Gercep Amankan ODGJ yang Ancam Istri dan Anaknya

TRIBUNJATENG.COM - Satuan Reserse Kriminal Polres Mamasa melakukan tindakan cepat dengan mengamankan seorang Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang melakukan ancaman dengan senjata tajam terhadap anak dan istrinya sendiri.

Kejadian menghebohkan ini terjadi saat ODGJ tersebut mengancam keluarganya dengan sebilah parang, memicu kepanikan di lingkungan sekitar.

Personel Sat Reskrim Polres Mamasa segera bertindak dan melakukan pencarian terhadap keberadaan ODGJ yang dilaporkan sempat melarikan diri setelah melakukan ancaman tersebut.

Melalui hasil penyelidikan yang teliti, polisi berhasil mengetahui bahwa ODGJ tersebut berada di Desa Osango Mamasa.

Dengan kewaspadaan yang tinggi, personel kepolisian mencoba mendekati ODGJ dengan hati-hati.

Setelah memastikan bahwa pelaku tidak membawa senjata tajam, mereka mencoba berkomunikasi dengan ODGJ untuk meredakan situasi.

Namun, ODGJ awalnya tidak merespon dan menunjukkan gelagat yang mencurigakan, sehingga personel terpaksa mengambil langkah tegas.

Dua anggota Resmob kemudian mengamankan ODGJ dengan memegang kedua tangannya setelah berhasil mengikuti dari belakang.

Mendapat perlakukan tersebut pelaku memberontak, namun untung anggota sigap dan segera mengamankan pelaku di Polres Mamasa.

"Berdasarkan keterangan istri dan anak yang jadi korban, pelaku ini dinilai sudah mengalami sakit sangat parah.

Jika korban tidak segera bergegas meninggalkan rumah dan pergi dipastikan pelaku ODGJ sudah melukai dirinya," terang Kasat Reskrim Polres Mamasa, AKP Eru Reski.

Saat ini pihak keluarga sementara berdiskusi untuk berencana membawa pelaku ke Rumah Sakit di Polman untuk upaya pengobatan kejiwaan.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul ODGJ di Mamasa Ditangkap Polisi Usai Ancam Istri & Anaknya Sendiri Pakai Parang