Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan

Tips Cegah Microsleep, Jadi Pemicu Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, mengungkapkan pemicu kecelakaan tunggal yang dialami bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang

Editor: Muhammad Olies
istimewa
Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang, 7 Korban Meninggal 

TRIBUNJATENG.COM - Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, mengungkapkan pemicu kecelakaan tunggal yang dialami bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang wilayah Kendal, Jawa Tengah, Kamis (11/4/).

Ternyata kecelakaan yang mengakibatkan 7 orang meninggal dunia ini disebabkan oleh microsleep.

Menurut Aan, sesaat sebelum kejadian, sopir bus Rosalia Indah mengaku merasa lelah sebelum kecelakaan yang menewaskan tujuh orang ini.

Microsleep terjadi karena sopir merasa mengantuk.

Berikut cara menghindari atau mencegah terjadinya microsleep yang dibeberkan oleh praktisi kesehatan Dr Ngabila Salama.

Menurut dia, setiap pengendara yang merasa kelelahan dan mengantuk sangat disarankan untuk melalukan power nap.

Para pengemudi bisa melakukannya di rest area terutama siang hari antara jam 13.00-15.00 atau malam hari.

Baca juga: Korban Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Tol Semarang - Batang Disasar Trauma Healing

Baca juga: UPDATE Kecelakaan di Tol Semarang - Batang, Sopir Bus Rosalia Indah Alami Trauma  

Power nap atau tidur sekitar 15–30 menit (tidak boleh lebih dari 30 menit) berkhasiat untuk menambah power atau energi sehingga tubuh kembali bugar dan rasa kantuk hilang sementara dengan cepat.

"Tidur siang biasa berlangsung 40-90 menit, berbeda dengan power nap yang punya banyak manfaatnya," kata dia dalam keteranganya, Kamis (11/4/2024).

Adapun manfaat power nap adalah: meningkatkan kemampuan untuk fokus, konsentrasi, dan mengingat sesuatu, memperbaiki suasana hati, mengurangi rasa lelah, meningkatkan energi, melancarkan proses pelepasan hormon.

Lalu membantu proses perbaikan otot dan jaringan, meningkatkan produktivitas, menjaga kinerja otak, mengurangi stres dan menjaga suasana hati, meningkatkan kemampuan fisik dan kognitif.

Ngabila menerangkan, power nap hanya membawa seseorang memasuki fase siklus tidur pertama hingga kedua.

Belum masuk fase tiga (tidur nyenyak) dan fase empat (lengkap) / rapid eye movement (REM).

Pada tahapan tidur yang kedua, otot menjadi lebih rileks dan fungsi tubuh melambat. Sementara itu, tahap REM akan membuat otot tubuh lumpuh sementara.

Berikut cara melakukan power nap:

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved