Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lebaran 2024

Pastikan Kendaraan Fit Jika Melintas di Tanjakan Gombel Semarang, Jika Tidak Siap-siap Dorong

Warga Kota Semarang pastinya mengenal Tanjakan Gombel. Tanjakan panjang di Jalan Semarang - Surakarta tersebut punya topografi berbukit.

Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Budi Susanto
Sejumlah pengguna jalan melintas di Tanjakan Gombel yang ada di Jalur Semarang - Surakarta, Jumat (12/4/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Warga Kota Semarang pastinya mengenal Tanjakan Gombel.

Tanjakan panjang di Jalan Semarang - Surakarta tersebut punya topografi berbukit.


Meski dibalut aspal halus, namun tanjakan tersebut acapkali jadi momok bagi para pemudik.


Pasalnya, jika mesin kendaraan tak fit dipastikan kendaraan bakal ngos-ngosan saat melintas di tanjakan tersebut.


Pengalaman melintasi jalur tersebut jadi cerita tersendiri bagi para pemudik.


Ilham Afriansyah (31) misalnya, kendaraan pemuda yang hendak ke kampung halaman di Klaten itu sempat mogok dua kali saat melintas di Tanjakan Gombel.


Bahkan ia susah payah mendorong kendaraan matic berwarna kuning tersebut.


"Rekoso mas, yen ora fit lewat Gombel kendaraan jadi gombal (penuh perjuangan mas, kalau mesin tidak fit lewat Gombel kendaraan bakal jadi kain bekas atau gombal)," terangnya dengan logat Jawa, Jumat (12/4/2024).


Iham yang sudah menempuh perjalanan hampir 12 jam lebih dari Karawang mengaku jalur Gombel jadi tantangan tersendiri.


Apalagi menunggangi kendaraan matic kekuaran 2004 yang sudah mengaspal 20 tahun.


Meski tak dipatok waktu untuk sampai di Klaten karena ia baru bisa mudik setelah Lebaran, namun Ilham selalu berdebar saat melintasi tanjakan tersebut.


"Ini saja dua kali mogok, beberapa tahun lalu melintas di sini juga mogok. Padahal di Pantura juga ada tanjakan seperti di Batang tapi kendaraan saya tidak mogok, eh sampai di sini insiden mogok tahunan terulang lagi," kata Ilham sembari tertawa.


Warga sekitar Gombel juga menuturkan, saat momentum mudik banyak kendaraan pemudik yang mengalami kendala saat melintas di Gombel.

 

"Tak hanya satu atau dua kendaraan, banyak sekali yang mogok di sini,” papar Rochim satu di antara warga sekitar.


Meski demikian, Rochim mengatakan saat momentum mudik ada relawan yang membantu dan siaga di Tanjakan Gombel.


Para relawan dan warga acapkali membantu mendorong dan memperbaiki kendaraan pemudik di tanjakan tersebut.


"Mobil atau motor banyak yang mogok, kalau tidak ada relawan yang membantu pastinya pemudik kesusahan. Biasanya relawan tak siaga lagi setelah Lebaran," imbuhnya.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved