Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tak Ada Lagi KKB Papua, Kini Penyebutannya Kembali Jadi OPM

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan penjelasan terkait keputusan penggunaan kembali istilah Organisasi Papua Merdeka

Editor: muh radlis
X/@txtviral45
Detik-detik Danranmil Aradide Letda Inf.Oktavianus Gugur Ditembak OPM Saat Naik Motor Sendiri 

TRIBUNJATENG.COM - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan penjelasan terkait keputusan penggunaan kembali istilah Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Menurutnya, penggunaan istilah OPM dipilih kembali karena adopsi kelompok separatis terhadap istilah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Pada sebuah Rapat Koordinasi Kementerian Politik Hukum dan Keamanan pada 29 April 2021, disepakati untuk mengganti istilah OPM menjadi KKB atau Kelompok Separatis Teroris (KST).

Namun, pada tanggal 5 April 2024, TNI memutuskan untuk kembali menggunakan istilah OPM untuk merujuk kepada KKB di Papua.

"Mereka sendiri menyebut diri mereka sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), yang sama dengan OPM," ujar Agus dalam keterangan resminya, Rabu (10/4/2024).

Agus menjelaskan bahwa penggunaan kembali istilah OPM dipilih karena kelompok tersebut terlibat dalam serangkaian tindakan teror di Papua.

Tindakan tersebut meliputi pemerkosaan terhadap guru dan tenaga kesehatan, serta pembunuhan terhadap personel TNI, Polri, dan warga sipil.

"Dalam menghadapi gangguan yang terus dilakukan oleh OPM terhadap aktivitas masyarakat sipil di Papua, TNI tidak akan tinggal diam," tegas Agus.

Pihaknya akan bertindak tegas terhadap tindakan yang dilakukan oleh OPM.

"Tidak ada tempat bagi negara dalam negara," tegasnya.

Selain operasi bersenjata, TNI juga mengambil pendekatan teritorial untuk membantu mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

"Meskipun akan melakukan operasi militer, TNI juga akan mengedepankan pendekatan teritorial untuk memberikan layanan kepada masyarakat dan membantu dalam pembangunan," katanya.

"Tentara kami di sana memberikan pendidikan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, namun seringkali diganggu. Kami tidak akan diam melihat hal ini terus berlanjut," tambahnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul KKB Papua Kembali Disebut Sebagai OPM, Ini Penjelasan Panglima TNI

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved