Sinopsis Badarawuhi di Desa Penari Sedang Tayang di Bioskop, Sekuel KKN di Desa Penari

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini sinopsis film Badarawuhi di Desa Penari yang sedang tayang di bioskop.

Setelah sukses dengan film KKN di Desa Penari, sekuel film ini yang berjudul Badarawuhi di Depa Penari pun resmi tayang.

Film ini fokus ke asal-usul Badarawuhi yang merupakan penunggu di Desa Penari.

Badarawuhi bercerita tentang sekelompok mahasiswa KKN yang ingin bertemu dengan sesepuh desa.

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Kisah Sidi Mantra, Manik Angkeran dan Seekor Naga Legenda Selat Bali

Mahasiswa tersebut adalah Mila, Yuda, Arya dan Jito.

Desa yang dituju dikenal sebagai Desa Penari karena warga desa masih menjunjung tinggi budaya Jawa, satu di antaranya adalah kesenian tari.

Mila dan kawan-kawannya datang ke Desa Penari untuk menemui sesepuh Desa yang akrab disapa Mbah Putri.

Sayangnya, saat tiba di desa, Mbah Putri telah meninggal dunia.

Sehingga salah satu warga menyarankan Mila untuk menemui Mbah Buyut.

Baca juga: Mobil Rombongan Pemudik Kecelakaan Tertabrak Kereta Api, Terpental 10 Meter dan Terbalik

Mereka lalu tingga beberapa hari di desa itu untuk emncari informasi tentang penari cantik.

Namun ternyata, kedatangan MIla sudah dinantikan oleh siluman yang berwujud wanita penari bernama Badarawuhi.

Badarawuhi sendiri adalah ratu penguasa roh Desa Penari.

Siluman itu menginginkan Mila menjadi salah satu calon Dawuh.

Kejadian aneh pun dialami oleh Mila.

Selain Mila, ada 6 perempuan lain yang juga dibawa ke sendnag untuk dimandikan mengikuti ritual.

Mila pun berada di alam lain dan bertemu dengan roh penari serta warga lain.

Lalu apakah Mila berhasil lolos dari Badarawuhi?

Pemeran:

- Aulia Sarah sebagai Badarawuhi
- Maudy Effrosina sebagai Mila
- Jourdy Pranata sebagai Yuda
- M. Iqbal Sulaiman sebagai Jito
- Ardit Erwandha sebagai Arya
- Claresta Taufan Kusumarina sebagai Ratih
- Diding Boneng sebagai Mbah Buyut
- Aming Sugandhi sebagai Mbah Buyut Muda
- Dinda Kanyadewi sebagai Ibu Ratih
- Pipien Putri sebagai Mbah Putri
- Maryam Supraba sebagai Inggit
- Bima Sena sebagai Prabu
- Putri Permata sebagai Sundari
- Baiq Vania Estiningtyas Sagita sebagai Santika
- Baiq Nathania Elvaretta Sagita sebagai Jiyanti

Film ini sendiri mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 11 April 2024.

(*)