Warga Jateng Senang Ikut Mudik Balik Gratis Naik Kapal Laut, Sulastri: Tahun Depan Ikut Lagi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -  Masyarakat sangat antusias mengikuti mudik balik gratis menggunakan kapal laut.

Bahkan setiap tahunnya, kapal laut yang digunakan selalu dipenuhi pemudik.

Seperti Kapal Dobonsolo yang mengangkut pemudik rute Jakarta - Semarang dan sebaliknya.

Beberapa waktu lalu kapal tersebut mengangkut pemudik beserta sepeda motornya dari Jakarta menuju Semarang.

Saat arus balik, Kapal Dobonsolo juga kembali mengangkut para pemudik dalam program balik mudik gratis.

Pemberangkatan pertama balik mudik gratis dilakukan Sabtu (13/4) lalu dari Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang.

Sementara untuk pemberangkatan kedua bakal digelar pada Senin (15/4) mendatang.

Sejumlah masyarakat yang mengikuti program mudik balik menggunakan kapal laut, mengaku sangat terbantu dengan program dari Kemehub tersebut.

"Lebih enak saja dan tidak lelah menempuh perjalanan darat terlalu lama," ucap Sulastri (47) warga Surakarta yang mengikuti program mudik balik gratis menggunakan kapal laut, Minggu (14/4/2024).

Sulastri juga mengatakan, saat mudik menumpang Kapal Dobonsolo milik Pelni dan melanjutkan perjalanan ke kampung halaman menggunakan sepeda motor.

Kini ia menunggu keberangkatan kapal laut untuk balik mudik dengan singgah di saudaranya yang ada di Kota Semarang.

Esok hari, Sulastri akan berangkat ke Pelabuhan Tanjung Emas untuk persiapan mengikuti balik mudik menuju ke Jakarta.

"Mungkin tahun depan saya akan ikut program mudik balik gratis menggunakan kapal laut lagi," paparnya.

Adapun Kasubdit Sistem Informasi, Sarana Prasarana Angkutan Laut Direktorat dan Angkutan Laut, Kementerian Perhubungan RI, Kurniawan mengatakan, Kapal Dobonsolo bisa akan mengangkut 2.400 penumpang dan 1.200 motor pada program balik mudik gratis Senin mendatang.

Dilanjutkannya, Sabtu (13/4) lalu 663 motor dan 1.705 penumpang yang berasal dari berbagai daerah di Jateng telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas menuju Jakarta.

"Jika melihat antusiasme masyarakat, kemungkinan tahun depan akan digelar kembali. Tapi menunggu arahan dari Menteri Perhubungan," tambahnya. (*)