Karimunjawa Padat saat Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan Melonjak Hingga 100 Persen

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Tahun ini wisata Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, menorehkan keuntungan mencapai Rp 1 miliar ketika liburan lebaran.

Diketahui bahwa pulau Karimunjawa menjadi satu di antara objek wisata yang ramai dikunjungi di Jepara.

Dari informasi yang didapatkan tribunjateng.com, kunjungan wisatawan mengalami peningkatan hingga 100 persen ketika libur Lebaran.

Dalam satu hari saja, kapal Express Bahari mampu membawa sekira 1000 penumpang.

Hal itu disampaikan, Camat Karimunjawa, Mu'adz, Senin (15/4/2024).

Dia mengatakan selama libur panjang Lebaran tahun ini Karimunjawa banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun manca negara.

"Masing-masing jadwal perjalanan membawa 400 sampai 600 penumpang. Jadi kalau ditotal dalam sehari wisatawan yang naik Express Bahari untuk berlibur ke Karimunjawa itu sampai 1.000 orang," kata Mu'adz.

Ia menjelaskan tingginya minat wisatawan berlibur ke Karimunjawa juga ditandai dari okupansi kamar hotel dan penginapan yang saat ini sudah terisi penuh. 

Tercatat, ada 60 hotel berbintang dan 100 penginapan kelas melati yang full booking sejak perayaan Idulfitri. 

"Tamu yang datang per harinya selama liburan syawal sekitar 750-1.000 orang," ungkapnya.

Dari banyakan kunjungan wisatawan, membuat masyarakat Karimunjawa juga ketiban berkah. 

Mu'adz mengaku setiap warga yang menyewakan rental mobil dan motor sampai laris dipesan rombongan wisatawan. 

Rata-rata uang yang dihabiskan setiap wisatawan minimal Rp1 juta. 

"Ya diambil estimasinya aja sehari itu orang liburan di Karimunjawa menghabiskan uang sejuta. Padahal jumlah pelancong yang datang selama liburan panjang ini aja ada seribu orang. Sudah kelihatan uang yang berputar Rp1 miliar per hari," ujarnya

Maka dalam sehari, perputaran uang yang ada di Karimunjawa bisa mencapai Rp1 miliar. 

"Kalau kondisi ini berlangsung sampai seminggu liburan ya bisa sampai Rp7 miliar. Liburan tahun ini benar-benar bawa berkah melimpah buat kami sebagai warga lokal," tuturnya.

Camat Karimunjawa pun turut berpesan kepada para wisatawan untuk tetap mematuhi standar operasional prosedur (SOP). 

Wisatawan dilarang menginjak terumbu karang serta tidak boleh menangkap ikan di kawasan Taman Nasional Karimunjawa. 

"Kami bersama Balai Taman Nasional Karimunjawa dan aparat gabungan rutin mengecek kegiatan wisatawan di lokasi konservasi. Kami harapkan agar SOP yang berlaku dipatuhi betul-betul agar ekosistem satwa lautnya tidak rusak," ujarnya.

Di sisi lain, Ketua BPC PHRI Farah Elfirajun AG menyambut baik adanya peningkatan pengujung wisatawan ke Kabupaten Jepara terkhusus Karimunjawa.

"Sangat senang dengan ada peningkatan wisatawan untuk tahun ini di Karimunjawa," kata Farah kepada Tribunjateng.

Dia mengatakan kedepannya pihaknya akan terus meningkatkan fasilitas untuk menunjang kenyamanan para wisatawan.

"Pasti kami akan perbaiki semakim bagus supaya wisata Karimunjawa selalu meningkat setiap tahunnya," tutupnya. (Ito)