Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal

Awal Mula Terungkapnya Kasus Pembunuhan Pegawai Honorer, Jasad Dicor Rapi di Lantai Dapur

Kasus pembunuhan honorer di Kabupaten Bandung Barat oleh tukang kebun membuktikan bahwa tidak ada kejahatan yang tak meninggalkan jejak.

Editor: rival al manaf
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Suasana di TKP penemuan mayat laki-laki yang dicor di dalam rumah di Bandung Barat, Selasa (16/4/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Kasus pembunuhan honorer di Kabupaten Bandung Barat oleh tukang kebun membuktikan bahwa tidak ada kejahatan yang tak meninggalkan jejak.

Jasad korban bernama Didi Hartanto sudah dikubur dan dicor rapi di bawah lantai dapur, namun kepolisian tetap bisa mengungkapnya.

Meski awalnya tidak melihat kejanggalan di rumah tersebut, polisi kemudian mendeteksi alat bukti lain hingga akhirnya menangkap Ijal, tukang kebun kompleks.

Ia tega menghabisi nyawa Didi Hartanto dan mengubur jenazah korban di dapur rumah korban di Kompleks Perumahan Bumi Citra Indah I, RT 06 RW 13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada 23 Maret 2024.

Baca juga: Mayat Pria Dicor di Dalam Rumah, Sangat Rapi Hingga Keluarga Tak Menyadari, Polisi Tangkap Pelaku

Baca juga: "Mau Lihat mamaku" Jerit Histeris Remaja yang Syok Mayat Ibunya Ditemukan Dicor di Rumah

Ijal sakit hati karena korban tak kunjung membayar upah pelaku dua hari bekerja.

Diketahui Didi merupakan tenaga honorer di Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM), salah satu unit kerja di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan di Kota Cimahi.

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan, pembunuhan ini terjadi pada 23 Maret 2024, pukul 23.00 WIB.

Kejadian ini berawal saat Ijal datang ke rumah Didi untuk menagih upah setelah merapikan rumah korban sebesar Rp 300.000. 

Namun, terjadi cekcok antara antara pelaku dan Didi.

Ijal kemudian mengambil kunci pipa di sekitar rumah Didi, kemudian tiga kali menghantam korban dengan kunci tersebut hingga korban roboh dan meninggal dunia.

Setelah menyadari Didi sudah tak bernyawa, Ijal berusaha menghilangkan jejak dengan mengubur pelaku di bawah lantai dapur rumah korban.

Ijal membuka keramik lalu menggali lubang dengan kedalaman 70 sentimeter.

Jenazah kemudian dimasukkan paksa ke dalam lubang tersebut. Lubang kemudian ditutup rapi dengan keramik warna yang sama untuk menghilangkan kecurigaan. 

Diketahui bahwa pelaku merupakan tukang kebun yang juga punya keahilan dalam bertukang. 

"Setelah pelaku menghabisi korban, kemudian pelaku membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam untuk merapikan TKP, membereskan TKP (memasang keramik ulang) sehingga TKP itu benar-benar bersih," kata Aldi di lokasi kejadian, Selasa (16/4/2024).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved