Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Ribuan Perantau Ikuti Program Mudik Gratis Kementerian Perhubungan, 22 di Antaranya Disabilitas

Ribuan perantau ikuti program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan. Dari jumlah tersebut 22 orang diantaranya ialah penyandang disabilitas.

|
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muh radlis
IST
Ribuan orang ikuti program mudik gratis oleh Kementrian Perhubungan dari Terminal Tirtonadi Solo, Senin (15/4/2024) 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Ribuan perantau ikuti program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan. Dari jumlah tersebut 22 orang diantaranya ialah penyandang disabilitas.


Kementerian Perhubungan juga memfasilitasi satu unit busa khusus untuk penyandang disabilitas. Sementara sebanyak 24 unit bus untuk umum


Ribuan pemudik itu telah diberangkatkan dari Terminal Tirtonadi, Senin (15/4/2024). Khusus bus disabilitas diberangkatkan terlebih dahulu, sebab bus akan berjalan lebih lambat.


"Khusus bus disabilitas, kita berangkatkan terlebih dahulu, sebab bus akan berjalan lebih lambat dari kecepatan normal. Selain itu kita sertakan pendamping, untuk melayani saudara kita ini," ujar Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Toni Tauladan.


Toni mengatakan, total penyandang disabilitas netra yang diberangkatkan adalah 22 orang. Dengan rincian 16 orang dari Terminal Tirtonadi Solo, sisanya dari Semarang dan Pemalang.


Bus disabilitas ini juga masih harus menjemput ke Semarang dan Pemalang, sehingga bus disabilitas dijadwalkan lebih dulu berangkatnya.


Secara total, pemudik yang diberangkatkan dari Terminal Tirtonadi berjumlah 1.056 orang. Mereka akan menuju 5 terminal diantaranya adalah Terminal Poris Plawad, Terminal Pulo Gadung, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gebang, dan Terminal Pondok Cabe.


Sementara, Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi, Bandiyono menambahkan ada 1 unit bus yang terpaksa gagal berangkat. 


Penyebabnya adalah, bus tersebut tidak lolos administrasi ramcek. Meski begitu, pihaknya telah mencari bus pengganti, sehingga keberangkatan tetap normal.


"Sudah dicarikan bus pengganti, jadi pemberangkatan tetap berjalan normal. Bus memang masih ada di Terminal Tirtonadi, tetapi tidak digunakan lantaran tidak lolos ramcek, secara administrasi," ujar Bandiyono.


Lebih lanjut Bandiyono mengatakan secara total, pemudik yang melintas di Terminal Tirtonadi pada puncak arus mudik lebaran 2024, yakni pada 14 April 2024, sejumlah 33.604 orang, dengan rincian kedatangan penumpang sebanyak 15.863 orang, dan keberangkatan sebanyak 17.739 orang.


"Puncaknya sudah terlampaui ya, total ada 33.604 orang. Meski begitu, di Terminal Tirtonadi masih cukup banyak penumpang reguler yang akan melakukan perjalanan. Tetapi semuanya terlayani dengan baik oleh PO reguler yang biasa beroperasi di Tirtonadi," pungkas dia.    

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved