Viral Obat Sakit Kepala yang Dijual di Warung Disebut Punya Efek Samping Picu Anemia Aplastik

TRIBUNJATENG.COM - Unggahan tentang obat sakit kepala yang dijual di warung punya efek samping picu Anemia Aplastik seperti yang diderita Babe Cabita viral.

Unggahan ini viral setelah dibagikan di akun base X @tanyakanrl pada Minggu (14/4/2024).

Dalam unggahan itu, pengirim memposting foto komposisi obat sakit kepala terkenal yang biasa dijual di warung.

Ia membagikan dua foto komposisi dan efek samping obat tersebut pada kemasan dulu dan sekarang.

Baca juga: "Saya Lihat Mama Terbaring di Lantai" Fakta Baru Suami Bunuh dan Cor Istri di Makassar

Dalam foto efek samping terbaru, obat tersebut memicu risiki Anemia Aplastik dan Diskrasia darah.

“Efek samping:

- Penggunaan dosis besar dan jangka lama menyebabkan kerusakan hati

- Resiko anemia aplastik dan diskrasia darah,” tulis keterangan dalam obat tersebut.

Sedangkan dalam foto kemasan lama, tidak ada efek samping yang beresiko Anemia Aplastik.

Hal ini pun langsung menuai banyak komentar dari para netizen.

@BANGVELLX “Efek samping: -anemia aplastik & disreksia darah. 

Itu dari dulu juga ada, bedanya dlu belom aware ahli farmasinya, baru ditambahin ketika uji lab brkelanjutan dan ditmbah kasus kasus yg ada”

@JadiUtas “Astaga  Anemia aplastik ini kan penyakit yg diderita Alm. Babe Cabita?”

@sufisijawara “Ada yang bisa tolong dijelaskan kenapa efek sampingnya baru ditambahkan pada label kemasan?”

Sementara itu, akun dengan username @valiisaa menjelaskan jika efek samping dari obat masuk dalam penyebab sekunder dari Anemia Aplastik.

Anemia Aplastik bisa timbul jika penggunaan obat dengan dosis yang berlebihan.

“Anemia aplastik itu ada penyebab primer dan sekunder

Untuk efek samping karena obat masuk dalam penyebab sekunder.

Sebetulnya anemia aplastik bisa terjadi atas dasar hipersensitivitas atau dosis obat yg berlebih. semua obat bisa menyebabkan anemia aplastik pada seseorang dengan predisposisi genetik atau peningkatan kemungkinan terkena penyakit tertentu. 

Yang sering menyebabkan anemia aplastik adalah kloramfenikol, fenilbutazon, senyawa sulfur, emas, dan antikonvulsan (obat kejang), obat-obatan sitotoksik misalnya mieleran atau nitrosourea.,” tulis akun @valiisaa.

Namun hingga kini belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait.

Anemia Aplastik sendiri menjadi perbincangan hangat setelah komika Babe Cabita meninggal dunia usai menjalani perawatan di rumah sakit karena kondisi ini.

Anemia Aplastik merupakan kondisi langka, dimana sumsum tulang berhenti/tidak mampu memproduksi sel darah merah yang berfungski membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Selain itu, kondisi ini juga bisa menghentikan produksi sel darah putih, trombosit bahkan ketiganya.

Kondisi ini sendiri berbeda dengan anemia hemolitik atau anemia pada biasanya.

Ada dua golongan anemia aplastik.

Yaitu Inherited Aplastic Anemia atau anemia Aplastic yang diturunkan/adanya kerusakan gen.

Meskipun penyakit ini bukanlah penyakit genetik, namun penyakit ini bisa diwariskan.

Lalu Acquires Aplastic Anemis yaitu anemia alastic yang didapat atau diidap seseorang semasa hidup. 

Biasanya dialami oleh penderita autoimun.

(*)