Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dongeng Sebelum Tidur Sebuah Sarang Semut

Dongeng sebelum tidur kisah sebuah sarang semut. "Kemana persembunyian telur-telurku?" Semut bertanya, mencari-cari di sekitar sejak pagi.

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
Majalah Bobo
Dongeng Sebelum Tidur Sebuah Sarang Semut 

TRIBUNJATENG.COM- Dongeng sebelum tidur kisah sebuah sarang semut.

"Kemana persembunyian telur-telurku?" Semut bertanya, mencari-cari di sekitar sejak pagi. Namun, ia tidak menemukan telur atau sarangnya.

"Ada yang terjadi, Semut? Apa yang sedang kamu cari?" tanya Kancil, membuat Semut terkejut.

"Telur-telurku dan sarangnya hilang, Kancil. Aku tidak tahu siapa yang mengambilnya. Mungkinkah manusia yang telah mengambilnya?" ucap Semut. Kancil berpikir sejenak sebelum menjawab.

"Tidak mungkin manusia yang mengambilnya. Dan tidak ada manusia yang berada di hutan ini," Kancil menenangkan.

"Aku telah menjelajahi hutan sejak tadi pagi, dan aku tidak melihat tanda-tanda manusia," tambahnya.

"Lalu, siapa yang mungkin mengambil sarang dan telur-telurku?" tanya Semut dengan sedih.

"Tetaplah di sini. Aku akan membantumu mencari telur-telur itu," jawab Kancil, membimbing Semut ke arah pohon-pohon besar di tepi hutan.

Semut mengangguk pasrah, tidak bisa menebak siapa yang telah mengambil sarang dan telur-telurnya.

Kancil berjalan sambil bernyanyi, mencari-cari.

"Hai, di mana sarang Semut? Semut merasa sedih mencari sarang itu. Dia kehilangan telur-telurnya," nyanyikan Kancil.

"Hai, Kancil! Kamu sedang mencari apa?" tanya Beruang. "Aku mencari sarang Semut yang hilang," jawab Kancil.

Dia melihat Beruang memegang sebuah sarang. "Apa yang kamu pegang itu, Beruang?" tanya Kancil. "Aku kira ini sarang lebah, Kancil. Ternyata sarang semut, dan tidak ada madunya. Aku ingin mengembalikan sarang ini ke Semut, tapi aku merasa takut," jawab Beruang.

"Baiklah, ayo kita kembalikan ke Semut. Dia pasti akan senang melihat sarangnya kembali," ajak Kancil.

"Jangan khawatir, Beruang. Semut adalah hewan yang baik. Dia pasti akan memaafkan," kata Kancil, menenangkan Beruang.

Mereka berdua akhirnya menemui Semut. Dan seperti yang diharapkan Kancil, Semut menerima Beruang

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved