Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kakek Liong Pilih Mati Minum Racun Rumput Setelah Bikin Hancur Muka Wanita Chindo di Kuburan

Update berita wanita chindo Vera yang wajahnya nyaris hancur dipukuli batu bata kakek Liong di kuburan Santosa Pangkalpinang. Liong mati minum racun.

istimewa
kakek liong mati minum racun rumput usai pukuli wanita chindo di makam 

TRIBUNJATENG.COM - Kakek Then Tet Liong (73), yang melakukan penganiayaan di Pemakaman Sentosa, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), telah meninggal dunia setelah menerima perawatan medis.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Riza, saat dihubungi oleh Bangkapos.com pada Kamis (18/4/2024).

"Iya benar, pelaku meninggal dunia di Rumah Sakit Bakti Timah, saat sedang menjalani perawatan medis semalam sekitar pukul 19.45 WIB," ujar AKP Riza.

lihat fotoMuka Wanita Chindo Vera Nyaris Hancur Dihantam Batu Bata Kakek Liong di Kuburan Sentosa
Muka Wanita Chindo Vera Nyaris Hancur Dihantam Batu Bata Kakek Liong di Kuburan Sentosa

Baca juga: Muka Wanita Chindo Vera Nyaris Hancur Dihantam Batu Bata Kakek Liong di Kuburan Sentosa

Sebelum ditangkap oleh personel dari Sat Intelkam Polresta Pangkalpinang, diketahui bahwa pelaku sempat meminum racun terlebih dahulu.

"Jadi, sebelum diamankan oleh anggota intel, pelaku ini memang minum racun rumput," jelas AKP Riza.

Sementara itu, sebelumnya telah terungkap bahwa motif dari tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Then Tet Liong (73) terhadap Vera Natalia di Pemakaman Sentosa, Kota Pangkalpinang, Rabu (17/4/2024), adalah karena sakit hati.

Informasi ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Riza, ketika dimintai konfirmasi terkait kasus penganiayaan yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB pagi tersebut.

"Untuk motif pelaku melakukan penganiayaan berat karena merasa sakit hati oleh korban, sering memeras pelaku yang mana diketahui korban dan pelaku memiliki hubungan gelap perselingkuhan. Namun untuk saat ini, kami masih terus melakukan pemeriksaan," ujar AKP Riza Rahman. 

Dalam melakukan aksinya pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas, menggunakan batu bata untuk melakukan aksi penganiayaan.

"Saat diinterogasi pelaku mengakui memang benar telah melakukan penganiayaan terhadap korban, dengan cara memukul wajah korban dengan batu bata," tuturnya. 

Akibat dari perbuatan pelaku membuat korban mengalami sejumlah luka, diantaranya luka bocor di bagian kening kiri, luka retak di bagian rahang dan wajah. 

Selain itu terungkap pula, korban diketahui berangkat dari rumah di daerah Kelurahan Bintang, pada pukul 06.00 wib dalam kondisi kurang sehat. 

"Keterangan suami korban ini memang korban berangkat pergi dari rumah, katanya mau bayar hutang kepada temannya," ucapnya. 

Namun nahas pertemuan korban dengan pelaku yang merupakan warga Semabung Baru, justru berakhir dengan tragis akibat insiden tindak pidana penganiayaan. 

"Kasus ini awalnya ada saksi yang mendengar korban wanita kesakitan yang meminta tolong, lalu melaporkan hal tersebut sehingga bisa segera kami tinda lanjuti," bebernya.

Pria Pukuli dan Ludahi Wanita

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved