Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Rembang

Menilik Tradisi Arak-Arakan Sesaji Sedekah Laut Dari Dekat di Tasikagung Rembang

Tradisi arak-arakan sesaji sebagai bagian dari perayaan sedekah laut Desa Tasikagung, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang digelar Kamis (18/4/2024). 

Humas Pemkab Rembang
Kemeriahan tradisi sedekah laut di Desa Tasikagung, Kecamatan/Kabupaten Rembang, Kamis (18/4/2024). 

TRIBUNMURIA.COM, REMBANG - Tradisi arak-arakan sesaji sebagai bagian dari perayaan sedekah laut Desa Tasikagung, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang digelar Kamis (18/4/2024). 

Acara berlangsung meriah dengan diikuti oleh lebih dari 1000 warga Desa Tasikagung yang berasal dari 10 RT.

Rangkaian acara diawali dengan arak-arakan sesaji dari kawasan Kelenteng Tjoe Hwie Kiong.

Baca juga: Pengunjung Rela Antre Tunggu Giliran, Tradisi Lomban Perahu Saat Kupatan di Kesambi Kudus

Sesaji yang diletakkan di atas miniatur kapal diangkut menggunakan mobil bak. 

Kemeriahan tradisi sedekah laut di Desa Tasikagung, Kecamatan/Kabupaten Rembang 2
Kemeriahan tradisi sedekah laut di Desa Tasikagung, Kecamatan/Kabupaten Rembang, Kamis (18/4/2024).

Mobil pengangkut sesaji diiringi oleh 30 kendaraan yang dihias dengan berbagai patung dekorasi atau ogoh-ogoh aneka rupa, mulai dari bentuk burung, kambing, hingga hanoman.

Kepala Desa Tasikagung Mochammad Riyanto menjelaskan, sesaji diarak melintasi batas desa di jalan Dr. Wahidin sesuai dengan tradisi aslinya, setelah sempat terhenti selama lima tahun karena berbagai faktor, termasuk pandemi Covid-19.

"Jalan Dr. Wahidin adalah batas Desa Tasikagung yang secara turun-temurun dilewati saat ada sedekah laut. Sesuai tradisi, sesaji diarak di batas-batas desa," kata dia.

Setelah diarak hingga batas desa, selanjutnya sesaji dilarung ke tengah lautan.

Rute arak-arakan dipadati masyarakat yang ingin melihat kirab dari jarak dekat.

Baca juga: Tradisi Bulusan: Kearifan Lokal Kudus dan Kisah Mistis di Desa Hadipolo

Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro' menambahkan, arak-arakan sesaji dalam rangka sedekah laut Desa Tasikagung merupakan tradisi sekaligus ungkapan rasa syukur atas hasil laut yang melimpah.

"Kami dari pemerintah berharap agar acara ini dapat berjalan lancar, baik, dan tertib. Kami juga berharap tradisi seperti ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, serta memperkaya syawalan di Tempat Rekreasi Pantai (TRP) Kartini," tandas dia. (mzk)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved