Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Reaksi Istri Satir saat Suaminya Telepon Mau Bawa Penumpang Makan di Rumah, Dipuji Warganet

Viralnya kisah Satir sopir bus yang atas inisiatifnya membawa seluruh penumpang makan di rumah mertua membuat istrinya ikut disorot

Editor: muslimah
TikTok @satir
Sosok istri Satir 

TRIBUNJATENG.COM - Viralnya kisah Satir sopir bus yang atas inisiatifnya membawa seluruh penumpang makan di rumah mertua membuat sosok istrinya ikut disorot.

Sebab, sang istri termasuk orang yang mempersiapkan makanan untuk para tamu.

Kebaikan hatinya ikut menyukseskan acara 'jamuan'makan tersebut.

Satir sebelumnya juga sempat memamerkan wajah cantik sang istri di media sosial.

Baca juga: Pak Satir Sopir Bus Viral Bawa Penumpang Makan di Rumah Mertua Dikunjungi Bos Besar, Ini Katanya

Baca juga: Selamat, Satir Sopir Bus Bawa Penumpang Makan di Rumah Mertua Naik Jabatan, Ternyata Sempat Takut

Sosok istri Satir terungkap lewat unggahan akun TikTok @Borlindo Tomoni.

Dalam unggahan itu, terlihat potret Satir bersama keluarganya.

Satir diketahui memiliki empat anak.

Meski begitu, nama istri Satir hingga kini belum diketahui.

Istri Satir turut menjadi sorotan lantaran kebaikannya bersama sang ibu yang mengajak 30 penumpang makan dirumahnya.

Mertua dan Istri Senang dan Bersyukur

Penumpang bus Borlindo Palu-Makassar rayakan Lebaran dengan makan di rumah mertua sopir bus. [TikTok/@octavpietherdjumapny].(TikTok/@octavpietherdjumapny)
Penumpang bus Borlindo Palu-Makassar rayakan Lebaran dengan makan di rumah mertua sopir bus. [TikTok/@octavpietherdjumapny].(TikTok/@octavpietherdjumapny) (Kompas.com/Istimewa)

Sementara sang ibu mertua dan istri kini juga menuai pujian dari warganet.

Pasalnya, ibu mertua Satir menjamu dengan baik 30 penumpang yang dibawa menantunya untuk makan gratis di rumahnya di momen Lebaran.

Bukannya keberatan, ibu mertua Satir ternyata malah senang bisa menyajikan makanan kepada puluhan penumpang.

"Orang rumah sama sekali tidak keberatan, bahkan mereka senang dan bersyukur (banyak tamu)," ungkap Satir.

Apalagi, mertua dan istrinya memang membuat banyak makanan menyambut hari Lebaran serta tradisi assuro maca.

"Kebetulan juga di rumah adakan tradisi baca-baca assuro maca, jadi banyak makanan.

Ada ikan, buras, ayam, nasi," tuturnya,Senin (15/4/2024).

Sopir bus baik hati ajak pemudik yang kelaparan makan di rumah mertuanya. (Warta Kota/TikTok)
Assuro maca dalam istilah Makassar berarti meminta doa, terutama untuk orang-orang yang telah meninggal dunia.

Serta acara syukuran menyambut Ramadhan atau Idul Fitri.

Pada tradisi itu terdapat beberapa jenis makanan dan juga dupa yang dibakar lalu disimpan di samping makanan yang telah disiapkan.

Setelah prosesi assuro maca selesai, pemilik rumah akan memanggil tetangga untuk menyantap makanan tersebut atau mengantar makanan tadi ke rumah tetangga maupun kerabat.

Usai makan, para penumpang Satir beristirahat sejenak.

Beberapa penumpangnya juga ada yang memanfaatkan waktu istirahat untuk ke toilet.

"Di rumah sekitar 1 jam, setelah makan istirahat sebentar, ada yang buang air kecil, setelah itu langsung berangkat (lanjutkan perjalanan ke Makassar)," kata Satir.

Selain penumpang, Satir juga mengaku bahwa pemilik PT Borlindo Mandiri Jaya atau bosnya, Roy Sumule, juga menyampaikan terima kasih karena telah memberikan pelayanan maksimal kepada para penumpang.

"Bos tadi malam singgah di rumah (Polman) dan sampaikan terima kasih kepada mertua dan istri saya karena sudah kasij makan penumpang," kata dia.

Satir Naik Jabatan

Kebaikan Satir sopir bus Borlindo rute Palu-Makassar membawa pemudik makan di rumah mertua mendapatkan apresiasi dari sang bos bernama Roy Sumule 
Kebaikan Satir sopir bus Borlindo rute Palu-Makassar membawa pemudik makan di rumah mertua mendapatkan apresiasi dari sang bos bernama Roy Sumule  (handout)

Dengan kebaikan Satir, pihak manajemen baru-baru ini mengangkat Satir menjadi sopir utama PT Borlindo Mandiri Jaya yang sebelumnya hanya sopir bantu.

"Dia dipromosikan karena memang kinerjanya sangat bagus.

Jabatan sebelumnya Pak Satir itu sopir bantu setelah per 1 April perusahan mengeluarkan surat kepitusan (SK) diangkat jadi sopir utama," kata Sadrak kepada Kompas.com saat ditemui di Perwakilan Borlindo Jl Lingkar Barat, Tallasa City Makassar, Sulsel, Senin (15/4/2024). Dikutip dari Kompas.com

Tak hanya itu, Satir juga akan diberi hadiah karena Satir dianggap telah memberikan pelayanan yang baik dan maksimal bagi para penumpangnya.

"Pihak manajemen nanti memberikan reward kepada salah satu sopir yang kami anggap teladan dan memang selama bekerja di Borlindo dia menunjukan sikap yang baik, baik kepada sesama sopir, kepada manajemen terutama kepada penumpang," terangnya.

Meski begitu, Sadrak mengaku hadiah yang akan diberikan kepada Satir masih rahasia.

Menurutnya, hal itu akan memberikan kejutan bagi Satir.

"Ini biasa confidential (rahasia) karena tidak akan bicarakan dulu karena nanti kita adakan pertemuan. Nanti diberikan satu kejutan karena dia membuat kejutan makanya kami juga akan buat kejutan dari pihak manajemen.

Nanti dilihat reward apa tapi selama ini yang sudah dijalankan mungkin akan diberikan dalam bentuk uang," ujarnya.

Pengakuan Satir Ajak Penumpang Makan

 
Syatir, sopir bus yang suguhi makan semua penumpang 
  Syatir, sopir bus yang suguhi makan semua penumpang  (TikTok @msyatirtajuddin)

Sementara M Satir, sopir bus PO Borlindo akhirnya menceritakan yang ada di video tersebut.

Satir mengaku hal itu dilakukannya memang secara inisiatif tanpa bicara ke penumpang.

Kendati begitu, awalnya penumpang sempat kaget kenapa tiba-tiba bus singgah ke sebuah rumah panggung.

"Kita berangkat dari Palu saat malam takbiran jadi Lebaran di jalan, saat kita singgah Sholat Idul Fitri di daerah Mamuju langsung berangkat lagi, kita cari-cari warung pada tutup. Kebetulan di Wonomulyo merupakan daerah saya tinggal, maka langsung saya belokan bus saya ke rumah," kata Satir kepada Kompas.com, Senin (15/4/2024).

Sebelum tiba ke rumah mertuanya, Satir ternyata terlebih dahulu berkomunikasi dengan orang rumahnya kalau ingin singgah sebentar sekalian bersama penumpang karena tidak ada warung.

Adapun jumlahnya ada sekitar 30 orang penumpang dengan sopir pengganti dan kernet.

"Rumah juga sudah masak-masak karena sedang Lebaran, karena takut tidak cukup saya kabari dulu orang rumah.

Saat kita tiba di rumah, karena kita orang Bugis punya tradisi namanya Ma'baca-baca, maka ada sajian masakan berjajar di lantai rumah, makanya saya suruh semua penumpang naik ke rumah untuk makan bersama," kata sopir bus yang sudah bekerja dua tahun itu.

Saatir juga mengatakan, seluruh penumpang tidak diperkenankan membayar makanan tersebut lantaran saling membatu sekaligus untuk merayakan Lebaran bersama.

Sebab tiket bus AKAP Sulawesi tidak berserta pelayanan makan gratis.

Maka dari itu penumpang sangat mengandalkan warung yang buka di pinggir jalan.

"Normalnya memang dari PO Borlindo tidak berserta makan.

Kita bus Sulawesi beda dengan bus AKAP Jawa, kalau mereka yang melintasi tol jadi ada paket makan, kalau kita Sulawesi ada warung di pinggir jalan jadi mereka jajan masing-masing," katanya pria yang mengemudikan bus AKAP kelas ekseku (TribunTrends.com/TribunSumsel.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved