Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

7 Orang Tewas, Terjebak Saat Kebakaran di Toko Bingkai Mampang, Ini Penyebab Api Cepat Menyebar

Kebakaran yang terjadi di toko bingkai Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024) telan korban jiwa hingga tujuh orang

Editor: muslimah
Sumber: Kompas TV
Proses pemadaman kebakaran di toko bingkai Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -Kebakaran yang terjadi di toko bingkai Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024) telan korban jiwa hingga tujuh orang.

Mereka terjebak tak bisa menyelamatkan diri.

Selain mereka, lima orang lainnya mengalami luka-luka.

Saat ini mereka masih dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Setelah Wanita Emas Ketua KPU Kembali Dilaporkan Atas Dugaan Asusila, Korban Dipepet Sejak 2023

Baca juga: Detik-detik Sopir Jatuh Bangun Kejar Truk Muat Traktor Jalan Sendiri, Sikap Pengemudi Innova Disorot

Berdasarkan laporan dari jurnalis Kompas TV Ursula Putri, polisi telah mengonfirmasi bahwa tujuh orang yang sebelumnya terjebak kebakaran kini dilaporkan tewas.

“Telah ditemukan tujuh orang dengan kondisi meninggal dunia,” ujar Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero di lokasi seperti dikutip dari Tribunnews.

David menyebut, semua korban ditemukan di lantai dua bangunan.

Mereka ditemukan di salah satu sudut ruangan yang digunakan sebagai gudang toko.

Saat ini, polisi dan petugas pemadam kebakaran (damkar) tengah berupaya untuk melakukan penyisiran dan evakuasi korban di gedung tiga lantai tersebut.

Adapun penyebab kebakaran toko bingkai telah dikonfirmasi berasal dari lantai dasar gedung atau basement.

Sebelumnya, kebakaran melanda toko bingkai Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan sejak Kamis (18/4/2024) malam.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menerima informasi adanya kebakaran tersebut pada pukul 19.40 WIB.

Sebanyak 24 mobil dengan 110 personel diturunkan untuk memadamkan api. Hingga Jumat dini hari, petugas masih berjibaku mendinginkan api.

Petugas sempat mengalami kesulitan dalam memadamkan api lantaran gedung tersebut memiliki sejumlah barang-barang yang mudah terbakar.

Di dalam toko bingkai tersebut juga terdapat bensin yang digunakan para karyawan untuk memoles bingkai supaya tidak terkena rayap. Hal ini membuat api dengan mudah menyebar.

Selain tujuh orang tewas, kebakaran ini menyebabkan lima orang luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan.

Kelima korban luka-luka telah mendapatkan perawatan intensif. Beberapa di antaranya dirujuk ke rumah sakit lain untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (Kompastv)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved