Kondisi Terkini Iran Setelah Diserang Balik Israel, Tidak Ada Kerusakan

TRIBUNJATENG.COM - Israel resmi melakukan serangan balik kepada Iran dengan meluncurkan rudal pada Jumat (19/4/2024) dini hari waktu setempat.

Serangan ini merupakan serangan balasan setelah Iran mengirim 300 drone dan rudal tanpa awak ke Israel pada Minggu (14/4/2024) lalu.

Israel pun meluncurkan rudal di barat laut Kota Isfahan, Iran yang diduga menyasar fasilitas nuklir Iran.

Ledakan pun terdengar di Kota Ghahjaworstan yang terletak di barat laut Kota Isfahan.

Baca juga: Syifa Anak Pak Camat Dapat Mahar Emas Palsu, Apakah Status Pernikahannya Sah? Ini Kata Penghulu

Dikutip dari Aljazeera, serangan ini membuat beberapa penerbangan di Kota Iran sempat dihentikan sementara.

Maskapai penerbangan pun segera mengubah jalur penerbangan Iran.

Lalu mengalihkan ke bandara alternatif atau mengembalikan pesawat ke titik asal.

Namun pembetasan penerbangan di wilayah udara Iran kini telah dicabut.

respons terhadap penutupan wilayah udara dan bandara sementara setelah laporan ledakan di kota Isfahan di Iran, menurut data pelacakan penerbangan.

Baca juga: Harga Sewa Terbaru Gedung Ki Narto Sabdo Semarang, Dewan Harap Harga untuk Seniman Dibedakan

Namun setelah beberapa saat, pembatasan penerbangan di wilayah udara Iran telah dicabut.

Sebelumnya, Iran menutup bandaranya di Teheran, Shiraz dan Isfahan setelah laporan ledakan dan membersihkan penerbangan dari bagian barat wilayah udaranya selama beberapa jam, menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24.

Sementara itu, The International Atomic Energy Agency  atau Badan Energi Atom Internasional mengatakan pihaknya dapat memastikan bahwa tidak ada kerusakan pada situs nuklir Iran.

Ketua IAEA Rafael Grossi “terus menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan menegaskan kembali bahwa fasilitas nuklir tidak boleh menjadi sasaran konflik militer”, demikian bunyi pernyataan badan tersebut.

Sedangkan seorang pejabat senior militer yang tak ingin disebut namanya mengatakan jika ledakan yang terdengar pagi hari ini di Isfahan berhbungan dengan “aktivitas pertahanan udara” di kota tersebut.

Komandan tersebut mengatakan militer melepaskan tembakan ke “benda mencurigakan” di daerah tersebut.

Ledakan tersebut “tidak menyebabkan kecelakaan atau kerusakan apa pun”, kata komandan tersebut.