Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Israel vs Iran

AS Selidiki Dua Dokumen Rahasia Serangan Israel ke Iran yang Bocor

DUA dokumen rahasia yang menjelaskan penilaian Amerika Serikat (AS) atas rencana Israel untuk menyerang Iran telah bocor.

Tangkap Layar TC/Kredit foto: Jalaa Marey/AFP via Getty Images
Seorang prajurit Israel (IDF) mengamati situasi menggunakan teropong di dekat perbatasan wilayah pendudukan utara Israel dengan Lebanon yang dikuasai gerakan Hizbullah. --- Hizbullah meledakkan 2 alat peledak Israel saat menyusup ke perbatasan Lebanon.  

TRIBUNJATENG.COM, TEL AVIV -- DUA dokumen rahasia yang menjelaskan penilaian Amerika Serikat (AS) atas rencana Israel untuk menyerang Iran telah bocor.

Ketua DPR AS, Mike Johnson, telah mengonfirmasi hal itu. Dikatakan bahwa dokumen rahasia itu telah dipublikasikan secara daring, pada minggu lalu.

Dari publikasi itu dikatakan menggambarkan citra satelit yang memperlihatkan Israel memindahkan aset militer sebagai persiapan untuk menanggapi serangan rudal Iran, pada 1 Oktober 2024.

Sebagaimana diberitakan BBC, pada Senin (21/10), kedua dokumen tersebut dilaporkan dikaitkan dengan Badan Intelijen Geospasial Nasional AS dan Badan Keamanan Nasional (NSA), serta dipublikasikan pada akun Telegram yang berafiliasi dengan Iran, pada Jumat (18/10).

Johnson, anggota Kongres mengatakan, pada Minggu (20/10), bahwa kebocoran tersebut sangat memprihatinkan.

"Ada beberapa tuduhan serius yang dibuat, ada penyelidikan yang sedang berlangsung, dan saya akan mendapatkan pengarahan tentang itu dalam beberapa jam," kata anggota parlemen Partai Republik Louisiana itu.

Pentagon mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengetahui laporan tentang dokumen tersebut, tetapi tidak berkomentar lebih lanjut.

Sementara Badan-badan AS yang terlibat, serta pemerintah Israel, belum mengomentari kebocoran tersebut secara terbuka.

Diketahui, satu dokumen merujuk pada kemampuan nuklir Israel yang tidak pernah diakui secara resmi oleh AS maupun Israel yang mengesampingkan penggunaan opsi semacam itu dalam serangan yang direncanakan.

Seorang mantan pejabat intelijen Amerika mengatakan kepada BBC bahwa rilis yang tidak sah itu adalah upaya untuk mengungkap skala pembalasan yang direncanakan, atau untuk menggagalkannya.

AS sedang menyelidiki apakah informasi itu sengaja dibocorkan oleh agen AS, atau apakah itu dicuri, mungkin melalui peretasan, kata para pejabat. Kedua dokumen tersebut tampaknya didasarkan pada informasi satelit yang diperoleh, pada 15-16 Oktober. Dokumen rahasia tersebut, yakni

"Israel: Angkatan Udara Melanjutkan Persiapan untuk Serangan terhadap Iran dan Melakukan Latihan Penggunaan Kekuatan Besar Kedua" dan "Israel: Pasukan Pertahanan Melanjutkan Persiapan Amunisi Utama dan Aktivitas UAV Rahasia Hampir Pasti untuk Serangan terhadap Iran".

Pada Jumat, Presiden AS, Joe Biden, mengatakan bahwa ia memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang direncanakan Israel. (kps/rtr/Tribunnews)

Baca juga: Kata Tubagus Joddy Eks Sopir Vanessa Angel, Sudah 2 Pekan Kerja Ikut Sultan Andara Raffi Ahmad

Baca juga: "Kapok Banget" Selebgram Siskaee Ngaku Tobat, Janji Tak Bikin Konten Porno Lagi

Baca juga: Pratama Arhan Bisa Disebut Ingkar Janji Kepada PSIS Semarang, Bapak Mertua Ajak Gabung Semen Padang

Baca juga: Dilema PSIS Semarang di Kandang Madura United: 3 Pemain Dipastikan Absen, Evandro Brandao Belum Fit

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved