Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Nasib Pengusaha Katering di Solo, Kirim Takjil ke Masjid Sheikh Zayed Selama Ramadan Tak Dibayar

Dua usaha katering asal Sukoharjo, yakni Vio asal Baki dan Adila asal Tawangsari jadi korban penipuan.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/Muhammad Sholekan
Korban dugaan penipuan pesanan makanan, Kusnadi Slamet Widodo saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolresta Solo, Jumat (19/4/2024). 

"Di sana Eko datang bersama mertuanya. Eko menunggu di pinggir jalan, lalu pamitan ke WC dan sudah tidak kembali lagi, menghilang. Lalu sudah tidak bisa dikontak," terangnya.

Kusnadi mengaku, hingga saat ini belum mendapatkan pembayaran atas pesanan itu.

Padahal, dia harus mencari pinjaman uang untuk memenuhi pesanan tersebut.

Menurutnya, Eko sudah diamankan setelah bersembunyi di Ngawi, Jawa Timur.

Dari pengakuan Eko, Kusnadi mengungkapkan, bila teman masa kecilnya itu mengaku tidak mendapatkan job atau pesanan dari MRSZ Solo.

Dengan adanya kejadian tersebut, membuatnya malu. Sebab, ditagih-tagih untuk melunasi hutang.

"Saya pinjam orang semua, saat ini ditagih terus. Saya malu juga sama tetangga," jelasnya.

Pengacara Kusnadi, Kalono menyampaikan, kasus ini tidak ada hubungannya dengan MRSZ Solo.

Kedua usaha katering itu kena tipu oleh Eko, yang tidak memiliki hubungan apapun dengan kepengurusan MRSZ Solo.

"Pesannya selama 28 hari. Total kerugian kedua katering itu sekitar Rp 960 juta," terangnya.

Sementar itu, terpisah, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi membenarkan adanya informasi dugaan penipuan tersebut.

"Memang sampai kemarin itu salah satu warga datang ke Satreskrim Polresta Solo untuk laporan. Dia merasa dipesani (takjil) oleh E (pelaku)," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved