Pengakuan Penumpang dan Istri Sopir Bus PO Borlindo yang Ajak Makan di Rumah Mertua saat Lebaran

TRIBUNJATENG.COM -- Sepanjang musim mudik Lebaran 2024 ada berbagai kejadian menarik yang dialami oleh sejumlah pemudik, salah satunya penumpang bus AKAP PO Borlindo menceritakan pengalamannya yang berkesan karena perlakuan baik dari sopir, yang mengajak makan di rumah mertunya saat dalam perjalanan.

Bagaimana kisah lengkapnya?

Salah satu penumpang bercerita lewat unggahan video di Tiktok dengan akun @octavpietherdjumapny.

Saat Lebaran hari pertama dirinya dan penumpang lainnya diajak makan siang gratis ke rumah mertua sang sopir bus tersebut.

Pada narasi video menyebutkan, siang itu saat perjalanan dari Palu menuju Makassar, Sulawesi Selatan, warung-warung di sepanjang jalan tutup, padahal dirinya dan penumpang lainnya sudah kelaparan.

Tiba-tiba sopir bus berinisiatif membawa seluruh rombongan penumpang ke rumah mertuanya untuk makan siang di sana.

Karena terkesan dengan perbuatan baik sopir dengan nama panggilan pak Satir tersebut, akhirnya penumpang itu membuat video ucapan terima kasih yang kemudian viral.

M Syatir, sopir bus PO Borlindo membenarkan cerita yang ada di video tersebut, dirinya memang melakukan hal itu secara inisiatif tanpa bilang penumpang.

Maka dari itu awalnya penumpang sempat kaget kenapa tiba-tiba bus singgah ke sebuah rumah panggung.

"Kita berangkat dari Palu saat malam takbiran jadi Lebaran di jalan, saat kita singgah Salat Idul Fitri di daerah Mamuju langsung berangkat lagi, kita cari-cari warung pada tutup. Kebetulan di Wonomulyo merupakan daerah saya tinggal, maka langsung saya belokan bus saya ke rumah," kata Syatir kepada Kompas.com, Senin (15/4).

Sebelum tiba ke rumah mertuanya, Syatir terlebih dahulu berkomunikasi dengan orang rumahnya kalau ingin singgah sebentar sekalian bersama penumpang karena tidak ada warung. Jumlahnya ada sekitar 30 orang penumpang dengan sopir pengganti dan kernet.

"Rumah juga sudah masak-masak karena sedang Lebaran, karena takut tidak cukup saya kabari dulu orang rumah.

Saat kita tiba di rumah, karena kita orang Bugis punya tradisi namanya Ma'baca-baca, maka ada sajian masakan berjajar di lantai rumah, makanya saya suruh semua penumpang naik ke rumah untuk makan bersama," kata Pria yang sudah dua tahun menjadi sopir PO Borlindo tersebut.

Syatir juga mengatakan, seluruh penumpang tidak diperkenankan membayar makanan tersebut lantaran saling membantu sekaligus untuk merayakan Lebaran bersama.

Sebab tiket bus AKAP Sulawesi tidak berserta pelayanan makan gratis. Maka dari itu penumpang sangat mengandalkan warung yang buka di pinggir jalan.