Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Detik-detik Kayla Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal, Kejang-kejang Saat Ikuti Tes Seleksi Paskibraka

Kayla Nur Syifa meninggal dunia saat mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Jumat (19/4/2024).

Editor: deni setiawan
TRIBUNJABAR.ID/M RIZAL JALALUDIN
Keranda mayat korban siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat ikuti seleksi Paskibraka dibawa dari Kamar Jenazah RSUD Palabubanratu ke ambulans untuk dibawa ke rumah duka, Jumat (19/4/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SUKABUMI - Guru dan siswa SMA Negeri 1 Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sedang berduka.

Salah satu siswi terbaiknya telah pergi untuk selama- lamanya.

Dia adalah Kayla Nur Syifa.

Dia meninggal saat mengikuti seleksi Paskibraka di Lapangan Cangehgar Palabuhanratu.

Baca juga: Harimau Jawa Dinyatakan Punah 1970, Ahli Yakin Masih Ada di Sukabumi

Baca juga: Rumah Ketua PPK di Sukabumi Diserang Sekelompok Orang, Terkait Pemindahan Suara Caleg?

Seorang siswi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia saat mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Jumat (19/4/2024).

Korban bernama Kayla Nur Syifa (16), siswi SMA Negeri 1 Cisaat.

Dia meninggal setelah pingsan saat berolahraga lari selama 12 menit dalam tes fisik Kesamaptaan di Lapangan Cangehgar, Palabuhanratu.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sukabumi, Tri Romadono.

Dia mengatakan, awalnya korban mengikuti sarapan pagi sesuai SOP seleksi.

Sarapan dilakukan di GOR Palabuhanratu.

Saat itu korban berbaris rapi dengan peserta lain untuk sarapan pagi.

"Kemudian menuju Lapangan Cangehgar untuk pelaksanaan test Kesamaptaan, yang bersangkutan nomor dada 066," kata Tri Romadono seperti dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (20/4/2024).

Padahal, diungkapkan pihak penyelenggara seleksi Paskibraka Tingkat Kabupaten Sukabumi, Kayla memenuhi syarat setelah lolos dari serangkaian tes kesehatan.

Saat tes Kesamaptaan, korban juga tidak mengeluh sakit kepada panitia sehingga dia tetap mengikuti tes lari itu bersama peserta lain.

Baca juga: Nasib Orang Tua Korban Bully di Sukabumi, Dikriminalisasi Sekolah Karena Minta Keadilan

Baca juga: Deretan Peristiwa Janggal Sebelum Warga Temukan Kerangka Manusia di Pinggir Sungai Cisuda Sukabumi

"Adapun almarhumah hasil tes kesehatan awal bagus dan dinyatakan lolos, tinggi badan bagus, postur bagus."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved