Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video 2 Katering Kena Tipu Kirim Takjil Hampir Rp 1 M ke Masjid Sheikh Zayed Solo

Dua usaha katering asal Sukoharjo kena prank teman kecil mengirim takjil selama sebulan penuh hingga hampir Rp 1 miliar dan tidak dibayar.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Tim Video Editor

Berikut ini video 2 katering kena tipu kirim takjil hampir Rp 1 M ke Masjid Sheikh Zayed Solo.

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Dua usaha katering asal Sukoharjo, yakni Vio asal Baki dan Adila asal Tawangsari ditipu yang dikirimkan ke Masjid Raya Sheikh Zayed (MRSZ) Solo.

Atas kejadian tersebut, kedua usaha tersebut merugi hingga hampir Rp 1 miliar.

Pemilik Katering Vio Baki, Kusnadi Slamet Widodo menjelaskan, semula mendapatkan pesanan dari temannya, bernama Eko.

Temannya itu meminta untuk mengirim makanan dan takjil selama Ramadan di MRSZ Solo.

Yakni, dengan jumlah 800 paket makanan dan takjil setiap hari yang dibagi oleh kedua usaha katering dimaksud.

"Dibagi dua, saya 400 sana (Katering Adila) 400. Pembagiannya paket nasi 400, takjil 400. Saya tidak tahu kalau diprank (ditipu) sama Eko, saya kirim," ucapnya wartawan di Mapolresta Solo, Jumat (19/4/2024).

Pria yang sehari-hari berdagang HIK itu merasa senang mendapatkan pesanan tersebut.

Bahkan, Kusnadi mencari pinjaman uang untuk memenuhi pesanan tersebut.

Sementara usaha Katering Adila, merupakan milik mertua Eko, warga Tawangsari.

Kusnadi menjelaskan, terkait perjanjian pengiriman katering dengan Eko, pembayaran akan dilakukan setiap sepekan sekali, setelah itu Eko mengirim nota, baru selang 3 hari uang cair.

Namun tak disangka, di tengah jalan, menurut Kusnadi, Eko mengatakan ada masalah, sehingga belum bisa mencairkan uang pembayaran.

"Pada hari Kamis (11/4/2024), saya diundang (Eko) ke Masjid Zayed untuk pembayaran. Di sana Eko datang bersama mertuanya. Eko menunggu di pinggir jalan, lalu pamitan ke WC dan sudah tidak dikembali lagi, menghilang. Lalu sudah tidak bisa dikontak," terangnya.

Kusnadi mengaku, hingga saat ini belum mendapatkan pembayaran atas pesanan itu.

Padahal, dia harus mencari pinjaman uang untuk memenuhi pesanan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved