Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Salatiga

6 Pemotor Remaja Diciduk Polisi Saat Hendak Balap Liar di Jalan Lingkar Salatiga

Balap liar diketahui semakin marak terjadi di jalanan di Kota Salatiga, terutama di sepanjang Jalur Lingkar Selatan (JLS).

Dok Polres Salatiga/istimewa
TILANG - Polisi menilang para pemotor terlibat balap liar di kawasan Jalur Lingkar Selatan (JLS), Kota Salatiga, Minggu (24/4/2024) dini hari. 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Balap liar diketahui semakin marak terjadi di jalanan di Kota Salatiga.

Pihak Polres Salatiga diketahui kerap mendapat laporan warga yang resah atas tindakan para pebalap motor liar, terutama di sepanjang Jalur Lingkar Selatan (JLS).

Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Suci Nugraheni menyebutkan bahwa terdapat tiga laporan dalam sepekan terkait aksi balap liar itu.

Baca juga: Patroli Kamtibmas, Tim Siraju Polres Jepara Dapati Gerombolan Pemuda Pesta Miras Hingga Balap Liar

Namun pada beberapa kasus, para pelaku membubarkan diri ketika polisi berupaya melakukan penindakan ke lokasi.

Kasatlantas mengatakan, terdapat ruas jalan yang kerap dijadikan lokasi balap liar.

Beberapa di antaranya yaitu JLS, Jalan Diponegoro, Jalan Soekarno Hatta depan Formulatrix, dan Exit Tol Tingkir.

“Sejumlah remaja yang sering melakukan balap liar berusaha kucing-kucingan dengan aparat keamanan untuk melakukan aksinya,” kata AKP Suci ketika dihubungi melalui telepon, Minggu (21/4/2024).

Meskipun demikian, lanjut dia, Anggota Satlantas Polres Salatiga dan Polsek Sidorejo sempat mengamankan enam pemotor di JLS pada Minggu dini hari.

Enam pemotor itu merupakan remaja yang hendak melakukan balap liar.

Selain diamankan, enam orang itu juga ditilang oleh polisi.

“Kami menindak enam remaja dini hari tadi.

Langkah antisipasi telah disiapkan yaitu dengan kumpul malam hingga dini hari dan dilanjutkan dengan patroli bersinggungan dan kegiatan rutin yang ditingkatkan,” imbuh AKP Suci.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani yang mewakili Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari berterima kasih kepada masyarakat yang telah berkontribusi memberikan laporannya melalui telepon.

Dia mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orangtua agar memerhatikan anak-anaknya yang belum pulang ketika sudah melewati jam malam.

“Karena bahaya bisa datang kapan saja.

Sebaiknya untuk ketat mengawasi pergaulan anaknya dan minta pulang sebelum pukul 22.00 WIB.

Batasi penggunaan sepeda motor khususnya pada malam hari, terutama anak di bawah umur karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” pungkas dia.

Selain balap liar, warga juga sempat diresahkan dengan lalu lalangnya pemotor bersenjata tajam pada malam hingga dini hari.

Sebelumnya, beredar di media sosial video gerombolan orang bermotor dan membawa pedang berkumpul di sebuah jalan di Kota Salatiga, Sabtu (20/4/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.

Video dari rekaman CCTV tersebut diketahui berada di kawasan JLS.

Tampak belasan orang dan sebagian besar dari mereka turun dari motor dan mengacungkan pedang yang berukuran relatif panjang.

Mereka memenuhi dua jalur di JLS tersebut.

Beberapa dari mereka juga tampak masuk ke halaman rumah warga sambil mengacungkan pedang.

Terdapat juga satu di antara mereka yang melempar benda seperti tongkat ke pagar rumah.

Menanggapi adanya video itu, Kasatreskrim Polres Salatiga, AKP Arifin Suryani mengatakan bahwa pihaknya tengah mendalami dan melakukan penyelidikan.

Baca juga: Cegah Aksi Balap Liar, Polisi Sambangi Exit Tol Setono

Dari penyelidikan awal, dia menyebutkan bahwa peristiwa itu berada di sekitar wilayah Sidomukti dan Argomulyo.

“Kami dibantu Polsek Sidomukti dan Polsek Argomulyo sedang mencari alat bukti baik itu saksi, CCTV maupun bukti yang lain di sekitar lokasi kejadian.

Apabila dalam perkembangannya ditemukan adanya tindak pidana, akan kami tindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku,” kata AKP Arifin kepada Tribunjateng.com. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved