Dugaan Match Fixing Liga 1
Dikri Yusron Kiper Persik Kediri Dituding Terlibat Match Fixing, Bulan-bulanan Dihujat Suporter
Dikri Yusron dinilai jadi pemain yang paling disalahkan atas kekalahan 0-7 Persik Kediri dari Bhayangkara FC pada laga pekan ke-31 Liga 1 2023-2024.
Pemandangan tersebut membuat pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide merasa emosional.
Baca juga: Dugaan Match Fixing Bhayangkara FC Vs Persik Kediri, Bos Macan Putih: Tolong Satgas Usut Tuntas
Baca juga: Hasil Liga 1 2023-2024: Persija Jakarta Kalahkan Persik Kediri, Marko Simic Cetak Brace
Ia menegaskan sepak bola adalah pertandingan yang tidak dapat diprediksi.
Ada kalanya pertandingan tidak berakhir seperti yang diharapkan.
Ia menegaskan tidak ada pemain maupun pelatih yang bertanding untuk kalah.
“Dia bukan hanya sebagai seorang profesional, tapi bagaimana dia menjadi seorang ayah dan laki-laki," kata Marcelo Rospide soal pemainnya, Dikri Yusron seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (22/4/2024).
"Persik Kediri tidak pernah main untuk kalah, selalu memberikan yang terbaik."
"Dimana sepak bola yang menjadi tujuan kami,” ujar pelatih asal Basil itu.
“Tetapi seluruh pemain sudah berjuang semaksimal mungkin sampai di titik terakhirnya."
"Kami berharap respek dari seluruh pihak, bahwasannya tim butuh dukungan dari suporter.”
“Saya minta maaf konferensi pers ini sangat emosional,” ucapnya.
Menurut Marcelo Rospide, seluruh tim bertanggung jawab atas hasil pertandingan, termasuk dirinya sebagai juru taktik.
Untuk itu, dia merasa keberatan jika Dikri Yusron dijadikan kambing hitam atas hasil kurang maksimal Persik Kediri.
Ia pun meminta suporter Persik berhenti untuk menghujat pemainnya.

Baca juga: Tanggapi Laporan Persik Kediri, Satgas Antimafia Bola Acungi Jempol Keberanian Macan Putih
Baca juga: Persija Jakarta Vs Persik Kediri Liga 1, Kondisi Tim, Prediksi Skor, H2H, Line Up, Live Indosiar
“Tim akan berjuang menjaga nama baik Kediri."
"Dengan terus berlatih mempersiapkan sampai pertandingan,” kata pelatih berkacamata itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.