Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Kronologi Pria 50 Tahun Ditemukan Menggigil Kedinginan di Bawah Jembatan Gunung Kemukus

Inilah kronologi penemuan pria tanpa identitas menggigil kedinginan di bawah jembatan Gunung Kemukus, Minggu (21/4/2024) sore.

Editor: raka f pujangga
Istimewa/polres sragen
Seorang pria ditemukan menggigil kedinginan di bawah jembatan Kemukus, di Desa Soko, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Minggu (21/4/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Inilah kronologi penemuan pria tanpa identitas menggigil kedinginan di bawah jembatan Gunung Kemukus, Minggu (21/4/2024) sekira pukul 15.00 WIB. 

Saat ditemukan pria tersebut dalam kondisi sakit.

Laki-laki yang diperkirakan berusia 50 tahunan itu, ditemukan di wilayah perbatasan antara Kecamatan Miri dan Kecamatan Sumberlawang, tepatnya Dukuh Nguter, Desa Soko, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen

Baca juga: Anak dibawah Umur Ini Nekat Curi Motor Peziarah di Gunung Kemukus, Sragen

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Suyana mengatakan, keberadaan pria tanpa identitas itu pertama kali diketahui oleh dua orang nelayan. 

Dimana, sekira pukul 12.00 WIB, kedua nelayan berada di bawah jembatan untuk memperbaiki perahu. 

"Kedua orang itu kemudian melihat ada seorang laki-laki yang duduk di bawah jembatan, bersandar di tiang jembatan, lalu oleh kedua orang tadi diberi air mineral dan roti untuk dimakan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (21/4/2024). 

Lanjut Iptu Suyana, korban lalu tiduran di rumput bawah jembatan selama 2 jam. 

Kemudian, pria tersebut menggigil kedinginan, dan kedua nelayan tadi kembali mencoba menolong. 

Namun, karena takut, kedua nelayan menghubungi pihak kepolisian.

"Lalu dari pihak kepolisian menghubungi pihak Puskesmas Miri untuk membawa korban ke RSUD Gemolong," jelasnya. 

Iptu Suyana menambahkan saat tiba di rumah sakit, kondisi pria tersebut berangsur membaik. 

Baca juga: Pengunjung Gunung Kemukus Sragen Capai 1.000 Per Hari

Pria tersebut sama sekali tidak membawa identitas, dan menurut Iptu Suyana, korban belum bisa diajak komunikasi dan merasa bingung tidak mengetahui nama dan alamatnya. 

"Ciri-ciri korban seorang laki-laki, badannya kurus, kulit gelap, umur sekitar 50-an tahun, menggunakan pakaian kaos panjang putih dan celana panjang hitam," pungkasnya.

Pibak kepolisian pun berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mencari tahu identitas pria tersebut. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Tribunsolo.com

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved