Berita Sragen
Pengunjung Gunung Kemukus Sragen Capai 1.000 Per Hari
Sebanyak 1.000 pengunjung mendatangi Gunung Kemukus, Sumberlawang, Sragen.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Sebanyak 1.000 pengunjung datangi Gunung Kemukus, Sumberlawang, Sragen. Dibandingkan pekan lalu, pada hari ini, Minggu (1/1/2023) pengunjung Gunung Kemukus lebih banyak.
Penanggung jawab objek wisata Gunung Kemukus, Mercellus Suparno mengatakan saat mulai Jumat (23-25/2022) total pengunjung ada 810 orang.
Jumlah kunjungan kembali turun menjadi 112 pada Senin (26/12) dan kembali naik pada Selasa (27/12) yang didatangi 228 pengunjung dan pada Rabu (28/12) ada 202 pengunjung yang memadati Gunung Kemukus.
"Pada hari Kamis sebenarnya masih dihitung perkiraannya 400 sampai 500 orang, hari Jumat ada 212 orang dan malam pergantian tahun baru ada 510 orang disini. Tidak ada event cuma ada kembang api dari warga," kata Parno sapaan akrabnya.
Parno melanjutkan, pada hari ini hingga pukul 14.00 diperkirakan sudah 500 pengunjung, sampai malam pihaknya memperkirakan bisa mencapai 1.000 orang.
Ia melanjutkan, sebagian pengunjung berasal dari luar kota baik dari Semarang, Jawa Timur, hingga Jakarta. Parno berharap para wisatawan luar daerah ini bisa turut mempublish Gunung Kemukus ke lebih banyak orang lain.
Liburan sekolah dikatakan Parno juga tidak berdampak signifikan terhadap kunjungan wisatawan ke Gunung Kemukus. Hanya beberapa hari saja terlihat ramai.
Faktor Cuaca
Parno menyampaikan cuaca juga bisa menjadi kendala banyak sedikitnya pengunjung. Apabila panas, pengunjung juga enggan berpanas-panasan. Terlebih hujan tidak ada yang datang.
"Cuaca menjadi kendala, Desember ini memang curah hujan tinggi. Kemarin juga kan beberapa hari hujan, kalau sudah hujan ya berhenti tidak ada yang datang," lanjut Parno.
Setelah Gunung Kemukus dirubah, Parno mengatakan banyak pengunjung yang hanya ingin ke Promenade. Namun juga tetap ada yang berziarah ke makam Pangeran Samudro dan juga ke sendang.
Parno mengaku untuk menarik wisatawan, kedepannya akan ada penambahan wahana anak, kuliner hingga event-event besar yang pasti mengangkat budaya Jawa ada Nasional.
"Kita juga mengedepankan nanti untuk kebersamaan dengan anak-anak SD, SMP dan SMA. Kita ajak bersama nguri-nguri budaya yang adi luhur, kirab, gunungan, nyadranan akan digelar," katanya. (*)
Baca juga: Tradisi 1 Suro, Prosesi Larap Slambu Makam Pangeran Samudro di Gunung Kemukus Sragen
Baca juga: Objek Wisata Kemukus Terapkan E Ticket, PAD Tercatat Realtime
Baca juga: New Kemukus Sragen Sepi Pengunjung, Apa Penyebabnya?
Asyik Main HP, Penjual Es Teh di Sragen Tak Sadar Motor Digasak Maling |
![]() |
---|
Tembok SD dan Bendera Merah Putih di Sragen Jadi Sasaran Corat-coret, 3 Bocah Ditangkap |
![]() |
---|
Kebakaran di Sukoharjo: Rumah Seisinya dan 2 Kambing Ludes Dilalap Api, Painah Pingsan |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Bos Tekstil Sragen Kongkalikong Bareng Pegawai LPEI, Rugikan Negara Rp81,3 Miliar |
![]() |
---|
Daya Tampung Empat Sekolah Program Kemitraan SMA/SMK Swasta di Sragen dan Wonogiri Belum Terpenuhi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.