Berita Jakarta
Pembunuh Wanita Hamil Ini Menangis Setelah Tahu Korbannya Meninggal Dunia
Kegelapan menyelimuti kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, saat sebuah tragedi mengerikan mengguncang kedamaian warga.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Kegelapan menyelimuti kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, saat sebuah tragedi mengerikan mengguncang kedamaian warga.
Seorang wanita hamil dengan inisial RN ditemukan tewas bersimbah darah di dalam sebuah ruko di Jalan Boulevard Raya, membawa duka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Wanita tersebut ditemukan dalam keadaan tragis, hanya mengenakan kaus berwarna hitam, menggambarkan kejadian yang mencekam dan tragis.
Tim penyelidik yang tiba di tempat kejadian segera menduga bahwa RN merupakan korban pembunuhan, mengingat kondisi yang memprihatinkan di mana tubuhnya ditemukan.
Pada hari yang sama, polisi berhasil menangkap seorang pria dengan inisial A, yang juga diketahui sebagai pacar korban.
Pertanyaan-pertanyaan tajam dari polisi mencoba mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.
"Lagi pendarahan begitu kamu tinggal. Kamu tahu di mana dia (korban) sekarang?" tanya seorang anggota polisi kepada A.
"Di mana Pak?" jawab A.
"Mati," kata polisi dengan tegas.
Mendengar pengumuman tragis ini, A pun terguncang. Tangisnya pecah sebagai ekspresi ketakutan dan keputusasaan atas apa yang telah terjadi.
"Ya Allah serius sih Pak? Laa Ilaaha Illallah," ujarnya sambil menangis, menggambarkan betapa hancurnya dia saat mengetahui bahwa kekasihnya telah tiada.
Tragedi ini menggugah rasa iba dan kecaman dari masyarakat yang terpukul oleh kebrutalan kejahatan.
Namun, penangkapan pelaku membawa sedikit kelegaan, menandai langkah awal menuju keadilan bagi korban dan keluarganya.
Sementara polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan detail lebih lanjut dari pembunuhan ini, masyarakat berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan korban dapat beristirahat dengan tenang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Emir Maharto Burtorosa.
Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti: Tom Lembong & Hasto Dapat Pengampunan |
![]() |
---|
IHSG Melemah 65 Poin di Akhir Juli, Saham Perbankan Tekan Pasar |
![]() |
---|
Dolar Bisa Rp 1.000? Ini Syarat dan Pro Kontra Soal Hilirisasi Ekspor |
![]() |
---|
Misteri Buku Diplomat Pertama di Kasus Kematian Diplomat Kemlu ADP |
![]() |
---|
Kronologi Satpam Tri Agus Gagalkan Jambret Rp 300 Juta di Depok, Bertaruh Nyawa Demi Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.