Berita Regional
Pengantar Jenazah Rusuh Lagi, Kali Ini Aniaya Pemotor Padahal Sudah Hentikan Kendaraan
Aksi anarkis menggemparkan Luwu Utara pada Jumat (19/4/2024) sore, ketika iring-iringan
TRIBUNJATENG.COM - Aksi anarkis menggemparkan Luwu Utara pada Jumat (19/4/2024) sore, ketika iring-iringan pengantar jenazah berubah menjadi momen kekerasan.
Dusun Tuara, Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang menjadi saksi ketika tiga orang diduga pengantar jenazah melakukan penganiayaan terhadap pengendara sepeda motor yang tengah melintas.
Dilansir oleh Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Muh Althof Zainudin, insiden mengerikan itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. "Kami membenarkan adanya kejadian penganiayaan yang dilakukan sekelompok pengantar jenazah terhadap pengendara sepeda motor di Dusun Tuara," ungkapnya.
Korban dari insiden ini mengalami luka serius pada bagian kepala dan bibir. "Korban sangat keberatan dengan tindakan kekerasan yang dialaminya," tambah Althof.
Tidak tinggal diam, korban bersama orang tuanya segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Luwu Utara pada Sabtu (20/4/2024). "Tadi korban bersama orang tuanya melaporkan kejadian tersebut di Mapolres Luwu Utara," ujar Althof.
Menurut keterangan yang diterima dari korban, insiden itu terjadi saat sejumlah pelaku melakukan iring-iringan jenazah dan berpapasan dengan pengendara motor tersebut.
Pelaku kemudian meminta korban untuk menepikan kendaraannya.
Saat korban memberhentikan kendaraannya, tiga orang terduga pelaku menganiaya korban menggunakan helm.
" Pelaku awalnya meminta korban untuk menepikan sepeda motornya, namun disaat yang sama tiba-tiba tiga orang remaja langsung memukul korban menggunakan helm sehingga korban mengalami luka di bagian kepala dan bibir," jelasnya.
Pihak kepolisian telah mengantongi identitas sejumlah pelaku yang menganiaya korban dan akan diamankan dalam waktu dekat.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Aksi Anarkis Pengantar Jenazah di Luwu Utara, Pengendara Motor Jadi Korban
Helikopter Hilang Kontak di Kalsel, 8 Orang Belum Diketahui Nasibnya |
![]() |
---|
Abay Korban Kebakaran DPRD Makassar Sempat Beri Pelukan Terakhir untuk Ibunya Sebelum Tewas |
![]() |
---|
Sosok AKBP Indra Waspada Yuda Berani Minta Maaf untuk Kebrutalan Polisi se-Indonesia Saat Aksi Demo |
![]() |
---|
Presiden Prabowo: DPR Cabut Tunjangan hingga Kunjungan Luar Negeri |
![]() |
---|
Respons Ahmad Sahroni Usai Dua Rumahnya Dijarah: Saya Tidak Terima! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.