Daftar 8 Nama yang Nyalon Cabup - Cawabup Jepara Melalui PDIP, Ada Eks Bupati Hingga Anak Eks Bupati

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Delapan nama dari berbagai latar belakang tercatat sudah mengambil formulir pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati melalui DPC PDIP Kabupaten Jepara.

Mereka ada yang berstatus eks Bupati Jepara, anggota DPRD, stafsus menteri, pensiunan dan lain sebagainya. 

Diperkirakan jumlah nama yang berminat menjadi calon pemimpin di Kota Ukir melalui partai berlambang banteng moncong putih itu akan terus bertambah. Sebab proses pendaftaran baru akan ditutup akhir April ini. 

Sekretaris Tim Penjaringan DPC PDIP Jepara, Nur Kholis mengatakan dari delapan nama yang sudah mengambil formulir, empat di antaranya mendaftar sebagai calon Bupati Jepara.

Dan empat nama lainnya sebagai calon Wakil Bupati Jepara.

"Hingga kini sudah ada 8 nama yang memgambil berkas melalui PDIP Perjuangan. Ada 4 nama mengajukan menjadi Cabup dan 4 Cawabup Jepara," kata Nur Kholis kepada Tribunjateng, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Beredar Baliho Syaiful Anam Bacabup Jepara, Gerindra: Bukan Kader, Tak Ada Komunikasi dengan Kami

Baca juga: Berbekal 8 Kursi, PDIP Jepara Akan Bentuk Koalisi Jelang Pilkada, Komunikasi dengan Parpol Lain

Baca juga: PDIP Jepara Pastikan Usung Calon Bupati dari Kader Partai pada Pilkada 2024, Muncul 1 Nama

Berdasar hasil pemetaan, ternyata penjaringan yang dilakukan PDIP tak hanya diminati kader internal, namun juga kalangan dari luar partai.

Hal ini terlihat dari nama-nama yang sudah mengambil berkas pendaftaran melalui PDIP Jepara.

Latar belakang mereka beragam. 

Mulai dari wakil rakyat, mantan pejabat, kepala desa, anak mantan bupati, hingga mantan bupati.

"Ada Edy khumaidi ketua Papdesi, Anas Arbain,  Adib, Nuruddin Amin dan Hindun Anisah, Khoiron Said mantan kepala KUA Jepara,  Ibnu Hajar (anak mantan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi), dan Dian Kristiandi," ungkapnya.

Meskipun banyak yang mengambil berkas, kata dia, keputusan sosok yang akan diusung PDIP tergantung keputusan DPP PDIP.

"Siapa yang direkom tergantung DPP PDIP. Tentunya seusai hasil survei di masyarakat, nanti yang dibutuhkan siapa," ujarnya.

Ia menambahkan para pengambil formulir pendaftaran harus melengkapi berkas maksimal 30 April. Sebab pertengahan Mei, berkas itu akan dikirimkan ke DPP melalui DPD PDIP Jateng.

"Pengembalian berkas 30 April, seminggu berikutnya perbaikan berkas, pertengahan Mei kami menyerahkan DPP melalui DPD," tutupnya. (Ito)