Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kesaksian Warga di Lokasi Kecelakaan Truk Muatan Paket, Berhamburan Keluar Rumah Dengar Ledakan

Warga di Desa Kebonharjo Kecamatan Patebon Kendal, sempat mendengar ledakan cukup kencang sebelum kecelakaan truk

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Agus Salim
Sejumlah pegawai perusahaan mengevakuasi muatan paket barang ke truk lain seusai kecelakaan di Pantura Patebon Kendal, 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Warga di Desa Kebonharjo Kecamatan Patebon Kendal, sempat mendengar ledakan cukup kencang sebelum kecelakaan truk muatan paket pada Senin (22/4/2024) malam sekira pukul 18:30 WIB.


Diketahui kecelakaan truk terjadi akibat ban dalam bagian belakang pecah. Kemudian, as roda belakang juga ikut patah.


Warga sekitar bernama Mustofiyah mengaku ledakan dari ban pecah truk tersebut terdengar kencang.


Ia yang saat itu tengah menonton televisi bersama keluarga seketika berhamburan keluar rumah.


"Kejadian sebelum isya. Saya lagi nonton televisi dengar ledakan terus langsung lihat keluar," katanya ditemui di rumahnya, Selasa (23/4/2024) siang.


Mustofiyah kemudian kaget ketika melihat sebuah truk mengalami kecelakaan yang membuat muatannya tercecer di jalanan.


"Kalau paketnya kurang tau berapa banyak. Tapi tercecer di jalan," imbuhnya.


Imbas kejadian tersebut, arus lalu lintas dari arah Jakarta mengalami kemacetan panjang di Pantura Patebon Kendal.


Sopir truk sempat berusaha mengevakuasi muatan barang yang tercecer malam itu juga. Namun kendala cuaca hujan deras membuat evakuasi dilakukan pada Selasa (23/4/2024) pagi. 


Diberitakan sebelumnya, sebuah truk bermuatan paket barang mengalami kecelakaan di Jalur Pantura Patebon Kendal. Akibatnya, ratusan paket barang industri berhamburan di jalan.


Kejadian itu terjadi pada Senin (22/4/2024) malam sekitar pukul 18:30 WIB.


Namun, truk beserta muatan baru selesai dievakuasi pada Selasa (23/4/2024) siang sekitar pukul 11:20 WIB.


Pantauan Tribun Jateng di lokasi sejak pukul 10:33 WIB , petugas kepolisian Polres Kendal masih melakukan evakuasi truk dan muatan.


Terlihat ratusan paket muatan barang industri yang tercecer, satu per satu dievakuasi ke truk lain.


Satu truk derek dan dump truk dikerahkan untuk membantu kelancaran proses evakuasi.


Polisi juga sempat mengalihkan jalur dari arah Semarang - Kendal dan Jakarta - Kendal melalui jalur alternatif di Brangsong Kendal.


Kanit Gakkum Polres Kendal, Ipda M Heru Ardiantoro menjelaskan truk tersebut baru bisa dievakuasi pada Selasa (23/4/2024) lantaran terkendala cuaca saat malam hari.


"Iya truk baru bisa dievakuasi pagi ini. Karena kendala cuaca semalam," katanya di lokasi, Selasa (23/4/2024).


Ipda Heru menerangkan, kronologi kecelakaan bermula dari ban dalam bagian belakang kiri truk mengalami pecah ban saat melintas di Jalur Pantura Kendal.


Tak berselang lama, rupanya as roda bagian belakang patah akibat ban pecah tersebut.


"as roda ikut patah," ujarnya.


Sementara sopir truk, Alan mengatakan truk muatan paket tersebut hendak dibawa dari Jakarta menuju Bali.


"Ini isinya paket barang muatan," imbuhnya.


Hingga pukul 12:00 WIB, lalu lintas di Pantura Patebon Kendal berangsur lancar.


Namun, pengendara dari arah Jakarta diimbau waspada lantaran sebagian paket muatan masih tercecer di sisi kiri jalan.


Saat ini, sopir truk masih dimintai keterangan di Mapolres Kendal.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved