Berita Tegal
75 Pengusaha Katering dan Pemotongan Hewan di Tegal Ikuti Sosialisasi dan Bimtek Sertifikasi Halal
Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Sertifikasi Halal di Gedung BIPP Sumurpanggang Tegal, Kamis (25/4/2024) ini diikuti 75 peserta.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal mengadakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Sertifikasi Halal di Gedung BIPP Sumurpanggang Tegal, Kamis (25/4/2024).
Kegiatan diikuti 75 peserta yang merupakan pengusaha katering dan pemotongan hewan unggas.
Narasumber kegiatan itu seperti dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), PT Sucofindo, dan Penyelia Halal.
Baca juga: Warga Negara Jerman Ikut Wisuda Program Pascasarjana UPS Tegal, Lulus dari Progam Pedagogi
Baca juga: Pj Wali Kota Tegal Dorong Optimalisasi Penggunaan Teknologi Inovasi dalam Penanggulangan Bencana
Kabid Pertanian dan Peternakan DKPPP Kota Tegal, Indriani Winarti mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk mendorong pelaku usaha katering dan pemotongan hewan unggas agar memiliki sertifikat halal dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Kegiatan ini menjadi komitmen Pemkot Tegal dalam meminimalisir produk pangan asal hewan yang belum terjamin keasuhannya.
Termasuk untuk mempersiapkan Kota Tegal agar memiliki tempat pemotongan hewan dan unggas yang sudah bersertifikasi halal.
"Jangan sampai para pemilik tempat pemotongan hewan mengesampingkan proses penyembelihan hewan."
"Sehingga tidak hanya berbicara soal keuntungan saja," katanya melalui Tribunjateng.com, Kamis (25/4/2024).
Baca juga: Dispermasdes Gelar Halalbihalal Sekaligus Pengukuhan Pengurus Pradja 2024-2029 di Kabupaten Tegal
Baca juga: Sekda Amir Resmi Melantik 5 Pimpinan Baznas Kabupaten Tegal Periode 2024- 2029
Indriani Winarti menilai, sertifikat halal dan NIB akan sangat membantu pengembangan usaha mereka, termasuk dalam pemasaran.
Sebab, konsumen saat ini dalam mencari produk mempertimbangkan produk yang halal, aman dan bermutu.
"Kami berharap semua pelaku usaha bisa memiliki sertifikat halal."
"Karena pada Oktober 2024, semua harus sudah bersertifikat halal," katanya.
Peserta sekaligus pemilik usaha ayam bakar, Kiki sangat senang adanya kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis sertifikasi halal.
Ia belajar detail terkait sertifikasi halal dari berbagai narasumber yang didatangkan.
"Saya sangat senang dan mengapresiasi."
Profil Singkat Bripka Aditya Wibosono, Sosok Pak Bhabin yang Peduli Lansia di Tegal |
![]() |
---|
Edukasi Literasi Keuangan, BTN Kenalkan Mobile Banking Bale |
![]() |
---|
Pemkot Tegal Beri Stimulus Wajib Pajak: PBB 2025 Tidak Naik dan Beri Diskon 8 Persen di HUT RI |
![]() |
---|
Tari Hamukti Wira Gendowor Pelajar SMA Tegal Pukau Pengunjung Malioboro Yogyakarta |
![]() |
---|
Isu Oplosan Berlalu, Kini Warga Tegal Pusing dengan Harga Beras Masih Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.