Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala Asia U23 2024

Hasil Babak II Skor 2-2 Qatar U-23 Vs Jepang Perempatfinal Piala Asia U-23, Qatar Kebobolan!

Jepang U-23 menyamakan kedudukan 2-2 melawan Qatar pada menit ke-66 dalam laga perempatfinal Piala Asia U-23 2024,

Editor: galih permadi
AFP/ANTONIN THUILLIER
Para pemain Timnas Jepang melakukan selebrasi usai mereka mencetak gol pertama dalam laga sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Jerman melawan Jepang di Stadion Internasional Khalifa, di Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) waktu setempat. AFP/ANTONIN THUILLIER 

Nah, babak perempat final Piala Asia U-23 2024 ini menyajikan pertarungan antara dua pelatih asal Korea Selatan, Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan ibarat derby.

Hwang Sun-hong (55 tahun), mewakili Korea Selatan, sedangkan Shin Tae-yong (53) memimpin Timnas U23 Indonesia.

Hwang Sun-hong membuktikan kepemimpinannya dengan meraih medali emas di Asian Games Hangzhou bersama Korea Selatan.

Kini, Hwang juga berstatus sebagai pelatih sementara Timnas Korea Selatan menyusul pemecatan Juergen Klinsmann.

Sementara Shin Tae-yong pernah memimpin Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 dan membuat kejutan saat memulangkan Jerman.

Setelah itu, ia menjadi terkenal ketika diangkat sebagai pelatih Indonesia dan memberikan perubahan.

Dilansir SuperBall.id dari Naver, Hwang dan Shin memiliki filosofi dan gaya yang mewakili sepak bola Korea Selatan.

Hwang menggunakan gaya sepak bola praktis dan efektif sepanjang Piala Asia U-23 2024 meski tidak dominan di setiap laga.

Menurut Opta, Korea menunjukkan esensi sepak bola praktis melawan China (menang 2-0) dan Jepang (menang 1-0).

Melawan China, Korea memiliki gol yang diharapkan (xG) 1,13, lebih rendah dari lawannya (1,57), namun mencetak dua gol.

Pada pertandingan melawan Jepang, Korea tersenyum dengan memanfaatkan xG 0,61 atau separuh dari lawan (1,22).

Terdapat perbedaan besar dalam berapa kali bola disentuh di area penalti pada pertandingan Korea-Jepang.

Korea menyentuh 9 kali di area penalti lawan, sedangkan Jepang jauh lebih banyak menyentuh 30 kali.

Di sisi lain, Shin Tae-yong menggunakan berbagai macam taktik alias fleksibel tergantung lawan.

Shin, yang ngotot memainkan sepak bola menyerang di final turnamen ini delapan tahun lalu, memimpin Jepang 2-0 namun kalah 2-3 di akhir laga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved