Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Anjing Setia Ikut Mati Tak Lama Setelah Majikannya Yang Sebatang Kara Meninggal

Kisah wanita sebatang kara tinggal bersama anjing yang membuat geger warga Bojonegoro, setelah anjingnya mati tak lama setelah pemiliknya meninggal.

Editor: raka f pujangga
yusab alfa ziqin
Anjing peliharaan mendiang Djuwita yang tergeletak mati. Rencananya anjing tersebut akan dikubur di pekarangan rumah tuannya, Rabu (24/4/2024) petang. 

Rabu (24/4/2024) siang, Frendi Mohan kembali ke rumah Djuwita untuk mengantarkan makan siang.

Pada waktu ini, hal serupa terjadi.

Namun, dia melihat keganjilan.

Yakni, Frendi Mohan melihat lampu teras rumah Djuwita masih menyala dan pintu pagar rumah Djuwita masih terkunci sebagaimana sewaktu pagi ketika dia hendak mengantarkan sarapan.

Melihat keganjilan ini, Frendi Mohan cemas.

Dia buru-buru menghubungi keponakan Djuwita untuk menanyakan keberadaan Djuwita. Bukannya lega, Frendi Mohan justru kian cemas.

Sebab, keponakan Djuwita yang bernama Marry dan tinggal di Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro itu mengaku tak tahu menahu di mana bibinya Djuwita berada.

Atas informasi dari Marry ini, Frendi Mohan akhirnya menghubungi Ketua RT setempat. Laporan itu kemudian diteruskan Ketua RT ke Lurah Karangpacar serta Polsek Bojonegoro Kota.

Berikutnya, Frendi Mohan, Ketua RT, Lurah Karangpacar, dan personel Polsek Bojonegoro Kota yang semuanya sudah di depan pagar rumah Djuwita membongkar paksa gembok pagar rumah Djuwita.

Setelah pagar terbuka, Frendi Mohan dan Ketua RT, Lurah Karangpacar, dan anggota Polsek Bojonegoro Kota masuk ke pekarangan lalu teras rumah Djuwita.

Dari teras rumah, mereka kembali memanggil Djuwita, namun tak mendapat sahutan. 

Mereka pun mengitari sekeliling rumah Djuwita untuk mencari celah agar bisa melihat ke dalam rumah Djuwita. Hingga akhirnya, celah itu pun ditemukan di jendela. 

Dari celah jendela ini, Frendi Mohan, Ketua RT, Lurah Karangpacar, dan anggota Polsek Bojonegoro Kota melihat Djuwita tertelungkup di lantai kamar.

Di sisi Djuwita yang tak berdaya itu, ada anjing peliharaan Djuwita. Melihat itu, Frendi Mohan, Ketua RT, Lurah Karangpacar, dan anggota Polsek Bojonegoro Kota pun kembali ke teras.

Di teras ini, mereka membuka paksa pintu rumah Djuwita. Ketika pintu berhasil dibuka, anjing peliharaan Djuwita langsung keluar dan menyerang sambil menyalak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved