8 Orang Diperiksa Imbas Kebakaran 4 Kapal di Dermaga 3 PPS Cilacap

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebanyak 8 orang diperiksa Polresta Cilacap sebagai saksi terkait musibah kebakaran 4 unit kapal di Dermaga 3 PPS Cilacap pada Kamis (25/4/2024) malam.

Wakapolresta Cilacap AKBP Dr Arief Fajar Satria menuturkan bahwa Polresta Cilacap masih terus melakukan penyelidikan para saksi untuk mengetahui secara rinci kejadian tersebut.

Arief menyebut, dari 8 saksi yang diperiksa 3 orang diantaranya mengaku melihat kejadian tersebut.

"Kita telah melaksanakan pemeriksaan 8 orang saksi dimana 3 orang saksi menerangkan bahwa pada saat kejadian yang bersangkutan melihat," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com.

Menurut keterangan 3 saksi, titik api pertama kali terjadi di kapal Lautan Berlian. Kapal tersebut sempat didorong ke tengah laut untuk menghindari penyebaran api ke kapal lain.

Namun karena tertiup angin, kapal tersebut kembali merapat ketepian sehingga api dengan cepat menyambar tiga kapal lainnya.

"Saat itu kapal Lautan Berlian sudah didorong ke tengah untuk menghindari penyebaran api.  Namun saat itu datang angin dan membuat kapal tersebut kembali merapat ke posisi awal di dermaga yang mengakibatkan 3 kapal lainnya terkena sambaran api," jelas Arief.

Akibat musibah kebakaran itu, seorang nahkoda asal Pemalang dilaporkan meninggal dunia.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengambang di air di sekitar lokasi kebakaran pada Jumat (26/4) pagi.

"Korban merupakan nahkoda dari kapal Lautan Berlian atas nama Purwanto yang beralamat di Kabupaten Pemalang," kata dia.

Wakapolresta menambahkan bahwa tim Labfor dari Polda Jawa Tengah juga didatangkan ke lokasi kebakaran untuk melaksanakan olah TKP.

Adapun kapal yang terbakar yaitu kapal Lautan Berlian 27, Mulia 16, Hasil Melimpah 29 dan Selat Jaya 8. Keempat kapal tersebut sudah dilokalisir di Dermaga 3 PPS Cilacap.(pnk)