Berita Ungaran
Meytha Kaget Dapat Kertas di Dalam Buncis Seusai Berebut Gunungan Hasil Bumi di Kabupaten Semarang
Ratusan warga berebut mengambil hasil bumi yang terpasang di gunungan saat karnaval atau kirab kebudayaan.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
Ngesti mengatakan, pelestarian kebudayaan menjadi penting terutama bagi para pelajar atau anak-anak muda.
“Karena dari anak-anak muda jika sudah ikut melestarikan, maka kesenian kebudayaan ini tidak punah.
Saya senang melihat anak-anak semangat ikut karnaval karena zaman sekarang banyak yang hanya fokus pada gadget atau ponselnya saja,” pungkas dia.
Sebagai informasi, karnaval dimulai dari dua titik.
Untuk peserta didik akan memulai kirab dari kawasan Makam Gatot Subroto, Sidomulyo, Ungaran Timur.
Baca juga: Kirab Budaya HUT ke-58 Batang Digelar Meriah, 7 Tombak Pusaka hingga Gunungan Hasil Bumi Dikirab
Sementara peserta kalangan umum dari Alun-Alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur.
Keduanya akan tiba di tujuan yang sama, yakni di depan Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Jalan Ahmad Yani, Ungaran Timur.
Keduanya menggunakan rute dari Jalan MT Hariyono, persimpangan KPU, hingga Jalan Ahmad Yani. (*)
Solusi "Air Gratis" dari Langit: Desa Kesongo Semarang Jadi Percontohan Irigasi Tenaga Surya |
![]() |
---|
Sidak SPPG Polri di Pabelan Semarang, Kapolri Minta Standar Kebersihan Diperketat |
![]() |
---|
Siap Jadi Tuan Rumah! PBVSI Kabupaten Semarang Fokus Perbaiki Venue Voli di Sport Center Wujil |
![]() |
---|
Dishub Kabupaten Semarang Punya Mobil Skylift Baru Harga Rp1,83 Miliar, yang Lama Sudah Tua |
![]() |
---|
Detik-detik Truk Bermuatan Kayu Berjalan Mundur Hingga Kecelakaan di Tanjakan Lemahabang Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.