Berita Bangka Belitung
Prof Delianis Minta Jaga Kelestarian Mangrove, Nilai Ekologis dan Komersialnya Sangat Tinggi
uru Besar Universitas Diponegoro (Undip) Prof Dr Ir Delianis Pringgenies MSc menegaskan tanaman mangrove (Rhizophora sp) memiliki peran ekologis
Dalam kuliah umum yang digagas Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Perikanan dan Kelautan UBB, Delianis menegaskan pentingnya semua pihak untuk memelihara dan menanam kembali (replanting) tanaman mangrove.
“Upaya itu semua merupakan bagian dari apa yang menjadi slogan dunia, yaitu “let’s save our next generation” (ayo kita selamatkan negerasi berikutnya-red),” tegas Delianis.
Ia menjelaskan keberadaan mangrove memiliki rantai lingkungan yang sangat tinggi. Selain sebagai habitat biota laut -- terutama ikan -- hidup dan berpijah, hutan mangrove yang padat dan sehat merupakan bagian dari rantai lingkungan yang salit terait satu sama lain, atas ikan, seagrass beds (padang lamun), patch reef (tambalan karang), shallow forereef, dan montastraea reef (terumbu montastrea).
Delianis juga mengajak kaum wanita untuk terlibat aktif dalam penanaman mangrove di kawasan masing-masing. Lewat slide yang bertajuk “The Role of Women Enpowerment” (Peran Pemberdayaan Perempuan), ia menunjukkan pantai yang berlumpur dan rusak menjadi hijau dan asri setelah mangrove tumbuh-subur.
“Mangrove itu banyak fungsi dan peran. Di samping penyangga ombak besar yang menerpa pantai, aspek lingkungan dan ekonomisnya tak terhingga,” tukas Delianis.
Ia menyebut mangrove dapat menjadi berbagai jenis bahan makanan seperti kue, kerupuk, selai, dan sebagainya. Adapun sisa tangkai dan daun mangrove setelah difermentasi berubah menjadi pupuk organik.
“Buah mangrove bisa dijadikan bahan untuk kerupuk. Nutrisi yang terkandung pada buah mangrove sangat tinggi. Adapun tepung dari bahan mangrove juga mengandung gizi dan protein tinggi,” ujar Delianis .(*)
Baca juga: Avanza Silver dan Honda Beat Ringsek Parah Kecelakaan, Mobil Sempat Tabrak Pembatas Jalan
Baca juga: Tari Cahya Nojorono, Upaya Mempertahankan Caping Kalo Khas Kudus
Baca juga: Bermodal Nasi Goreng dan Rayuan Maut, Tukang Bakso di Semarang Ini Gauli Gadis Remaja Umur 15 Tahun
Baca juga: Polisi Dalami Asal Usul Pistol yang Dipakai Pelaku Tembak Petugas Parkir di Braga Hotel Purwokerto
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.