Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Detik-detik Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Evakuasi Dramatis Posisi Kaki Korban Terjepit

Petugas damkar melakukan evakuasi bocah bernama Shofiyyah (4) yang terjebak di dalam mesin cuci. Proses evakuasi berjalan dramatis.

Editor: Muhammad Olies
Ist/Dok Damkar Makassar
Petugas Damkar Makassar saat mengevakuasi Shofiyyah bocah perempuan berusia 4 tahun yang terjebak dalam mesin cuci di rumahnya di Jl Pannampu, Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo, Makassar, Senin (29/4/2024) 

TRIBUNJATENG.COM - Petugas damkar melakukan evakuasi bocah bernama Shofiyyah (4) yang terjebak di dalam mesin cuci.

Proses evakuasi berjalan dramatis karena kaki korban terjepit di dalam mesin cuci yang rusak tersebut.

Shofiyyah merupakan warga Jalan Pannampu, Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo, Makassar.

Insiden Shofiyyah terjebak dalam mesin cuci terjadi pada Senin (29/4/2024) pukul 11.00 Wita.

Pihak keluarga korban kemudian memanggil Tim Damkar Makassar untuk melakukan evakuasi. Beruntung korban berhasil keluarkan dari dalam mesin cuci tanpa ada luka sedikit pun.

Komandan Tim (Dantim) V Damkar Makassar, Muchlis mengatakan, kronologinya berawal ketika S bermain di mesin cuci tersebut.

Baca juga: Video Detik-detik Damkar Evakuasi Bocah Terjebak di Tabung Mesin Cuci

"Dia masuk di lobang mesin cuci. Jadi, susah keluar, karena itu kan kayak goyang-goyang, dia kira mungkin ayunan akhirnya dia turun ke dalam (mesin cuci)," kata Muchlis, kepada Kompas.com.

Muchlis mengungkapkan, kondisi mesin cuci itu sudah rusak. Namun, saat proses evakuasi ada sembilan anggota Damkar yang kerahkan. Bahkan, pihaknya harus berhati-hati saat proses evakuasi karena posisi kaki korban terjepit dalam mesin cuci tersebut.

"Saat evakuasi, tidak ada luka pada korban. Kita pelan-pelan membuka mesin cuci. Jangan sampai kami salah potong," tutur dia.

"Kami khawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan jadi butuh proses agak lama, sekitar tujuh menit. Karena posisinya anak kayak jongkok di dalam. Kakinya terlipat," ucap dia.

Korban, kata Muchlis, sempat menangis, saat dievakuasi setelah dibujuk dan didampingi orangtuanya korban berhasil dikeluarkan.

"Anak ini menangis, tapi kita bujuk, main-maini (ajak bercanda). Awalnya menangis, dia panggil mamanya. Karena namanya anak kecil," ujar dia.

Sementara tante Korban, Muzdalifah mengatakan, keponakannya itu memang sering bermain sekitar atau di atas di mesin cuci tersebut karena sudah rusak. Tapi, baru tadi S nekat masuk hingga akhirnya terjebak di dalam mesin cuci.

"Sedang bermain saja di atas mesin cuci rusak kami, awalnya cuma manjat-manjat lewat galon yang berada di dekat mesin cuci, kemudian naik ke atasnya," ujar dia.

Meski tak mengalami luka, Muzdalifah mengaku kaki keponakannya itu sempat mengalami keram karena terjebak beberapa menit di dalam mesin cuci.

"Awalnya cuma mungkin agak keram, pergelangan kakinya dikeluhkan sakit, tapi setelah tidur siang dan makan. Alhamdulillah sudah main lagi," ujar dia.   

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved