Pilkada Serentak 2024
KPU Jateng Resmi Buka Tahapan Pilgub Jateng 2024, Ini Pesan PJ Gubernur Jateng
KPU Jateng secara resmi membuka tahapan Pilgub Jateng 2024, Sabtu (27/4) malam. Pembukaan digelar di Halaman Utama Klenteng Sam Poo Kong
TRIUNJATENG.COM, SEMARANG -- KPU Jateng secara resmi membuka tahapan Pilgub Jateng 2024, Sabtu (27/4) malam. Pembukaan digelar di Halaman Utama Klenteng Sam Poo Kong Kota Semarang.
Berbagai pihak menghadiri kegiatan akbar tersebut, baik KPU RI, Pemprov Jateng, Forkompinda, tokoh masyarakat, ormas, hingga perwakilan parpol.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi Jateng, Handi Tri Ujiono mengatakan, tagline pilgub yang diusung adalah 'Luwih Becik dan Luwih Nyenengke'. Selain tagline, ia juga mengungkap mengenai maskot Pilgub Jateng dan jingle terbaru.
Menurut dia, jingle terbaru Pilgub Jateng berjudul 'Tentukan Pilihan', sementara maskot kali ini yakni bernama Semarbot, yaitu sosok tokoh pewayangan Semar.
"Namun Semarbot dikolaborasikan dengan teknologi robotik, di mana Semar dikenal sebagai sosok bijaksana," katanya.
Ia berujar baik maskot, jingle, hingga tangline itu diluncurkan bersamaan dengan tahapan pilgub. "Kami berharap bisa memotivasi masyarakat dan menyukseskan Pilgub Jateng yang jujur dan adil," ujarnya.
Handi menuturkan, KPU Jateng mengajak jajaran KPU kabupaten/kota untuk bekerja penuh integritas. "Seluruh
penyelanggaraan bisa berkoordinasi dengan pemerintahan daerah agar pelaksanaan pilgub on the track," ucapnya.
Peresmian pembukaan tahapan Pilgub Jateng itu diwarnai dengan aksi mengangkat pedang berteknologi LED. kegiatan tersebut turut diikuti PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
Usai mengikuti pembukaan, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyatakan, pilgub merupakan agenda 5 tahunan yang sering digelar. Beberapa waktu lalu juga telah digelar pilpres dan pileg, di mana telah berjalan secara kondusif.
Ia pun berharap pelaksanaan Pilgub Jateng bisa berjalan sukses, lancar, dan aman. "Bersama forkompinda, Pemprov Jateng selalu mendukung kegiatan pelaksanaan pesta demokrasi," bebernya.
Meski dalam perjalanan pilpres dan pileg terdapat sengketa pemilu, dia menambahkan, secara umum kondisi di Jateng bisa dikatakan tetap kondusif.
Nana mengungkapkan, pendaftaran cagub-cawagub akan dibuka pada Agustus 2024, dan pencoblosan dilakukan pada 27 November 2024.
"Tiap tahapan terus kami pantau dan kami dukung, termasuk melalui hibah anggaran, baik untuk KPU, Bawaslu, hingga keamanan untuk TNI-Polri," jelasnya.
Ia menyebut, Pemprov Jateng terus melakukan kontrol tahapan pilkada hingga tingkat kabupaten/kota. Pendataan data kependudukan atau DPT guna menyukseskan pilgub juga dilakukan hingga tingkat SLTA.
Tak hanya itu, dia menambahkan, Pemprov Jateng menyiapkan Linmas hingga Satpol PP untuk membantu TNI-Polri mengantisipasi kerawanan dalam pilgub.
"Antisipasi kami lakukan karena tingkat kerawanan pilgub lebih dari pilpres dan pileg. Hal yang kami terus tekan adalah black campaign dan politik uang," tandasnya.
Evaluasi
Nana meminta KPU agar melakukan berbagai evaluasi yang berkaca pada pelaksanaan pilpres dan pileg 2024 lalu, seperti memastikan sarana dan prasarana secara detail, karena beberapa waktu lalu pemilu terkendala bencana banjir. Sosialisasi pendidikan politik bagi kontestan dan masyarakat pun disebut wajib dilakukan.
"Masalah kesehatan menurut saya juga menjadi hal krusial, karena pada pelaksanaan pilpres dan pileg lalu ada 68 petugas meninggal dunia. Yang terkahir, saya minta KPU, Bawaslu, TNI-Polri, dan ASN menjaga netralitas dan independensi," paparnya.
Catatan Tribunjateng.com, hibah anggaran telah digelontorkan Pemprov Jateng untuk menyokong pelaksanaan pesta demokrasi. Dana hibah untuk pelaksanaan Pilgub Jateng 2024 mencapai lebih dari Rp 791 miliar untuk KPU Jateng.
Sementara, dana hibah untuk Bawaslu Jateng mencapai lebih dari Rp 193 miliar.
Untuk hibah anggaran keamanan, Pemprov Jateng menghibahkan dana lebih dari Rp 62 miliar ke Polda Jateng dan lebih dari Rp 7,5 miliarke Kodam IV/Diponegoro.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari menyampaikan, KPU Jateng harus menjadi lembaga pelayanan dalam hal pelaksanaan Pilgub Jateng. Menurut dia, KPU wajib melayani para pemilih dan kontestan pilgub dalam proses pesta demokrasi. "Saya harap KPU Provinsi Jateng bisa terus bersikap baik, senyum, apapun masalahnya, dan melayani sebaik-baiknya," tukasnya.
Ia berujar, warga Jateng bisa mencoblos di kabupaten/kota yang ada di provinsi ini dalam pilgub. "Asalkan punya KTP Jateng bisa menggunakan hak suara di kabupaten/kota yang ada di Jateng," terangnya.
Sementara untuk kontestan pilgub, Hasyim menyebut, bisa maju pilgub menggunakan dua jalur, yaitu secara mandiri dan melalui parpol. Meski demikian, ia menekankan, KPU Jateng harus menyeleksi secara detail kontestan yang akan bertanding dalam pilgub.
Ia juga berpesan agar penggunaan anggaran harus teliti. Pasalnya, anggaran yang digunakan adalah dana dari rakyat. "KPU tak bisa bekerja sendiri. Tapi saya meyakini kerja sama dan kolaborasi bersama Pemrov Jateng dan forkompinda hingga pemda bisa membuat pelaksanaan pilgub berjalan sukses," tandasnya. (bud)
Baca juga: Pengendara Matik Warga Klaten Tertabrak Truk di Kudus, Korban Alami Patah Tangan dan Kaki
Baca juga: Motor Hancur Tabrakan dengan Minibus, Kurir Paket Tewas
Baca juga: Chord Gitar Lagu Tak Tepat Waktu Seventeen, Kau Datang padaku Tak Tepat Waktu
Baca juga: Teman Wanita Pelaku Penembakan yang Tewaskan Juru Parkir Braga Hotel Purwokerto Ikut Ditangkap
KPU Kota Tegal Gelar Perhitungan Suara Tingkat Kota, Ini Hasil Suara 3 Paslon |
![]() |
---|
KRONOLOGI Anggota PPS di Klaten Meninggal Usai Antar Surat Suara Pilkada 2024, Tabrak Tiang Listrik |
![]() |
---|
Jokowi - Iriana Nyoblos di TPS 12 Sumber Solo, KPPS Pakai Konsep Merah Putih, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Mencoblos pada Pilkada Serentak 2024: Proses, Surat Suara, dan Tips Penting |
![]() |
---|
Umbul Doa Ponpes Tahfidh Roudlotut Tholibin Assiroj, Kiai Asbani Ingin Pilkada 2024 Aman dan Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.