Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tega! Fotografer Ivanda Tak Datang di Pernikahan Padahal Sudah Dibayar Full

seorang fotografer bernama Ivanda (24) tak menghadiri acara pernikahan padahal sudah dibayar full.Peristiwa tersebut terjadi di Lamongan, Jawa Timur.

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Instagram
Tega! Fotografer Ivanda Tak Datang di Pernikahan Padahal Sudah Dibayar Full 

 

Tega! Fotografer Ivanda Tak Datang di Pernikahan Padahal Sudah Dibayar Full

TRIBUNJATENG.COM- Tega, seorang fotografer bernama Ivanda (24) tak menghadiri acara pernikahan padahal sudah dibayar full.

Peristiwa tersebut terjadi di Lamongan, Jawa Timur.

Korban pun membuat laporan Polisi.

Rupanya, pihak Polisi juga sudah mendapat banyak laporan terkait penipuan yang dilakukan pemilik usaha Ivanda Studio.

Polisi berhasil menangkap pelaku saat berada di studio foto di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (28/4/2024).

Kapolsek Paciran AKP Achmad Purnomo mengatakan, pelaku dilaporkan atas dugaan penipuan oleh sejumlah korban.

Polisi mendatangi tempat usaha pelaku setelah mendapat informasi yang bersangkutan berada di studio foto.

"Pelaku sudah lama menjalankan usaha itu, sebab sudah banyak yang laporan kepada kami telah menjadi korban.

Baru kemarin Minggu (28/4/2024) kami dapat informasi jika pelaku ada di studio foto dan kami datangi, kami amankan," ujar Purnomo saat dihubungi, Selasa (30/4/2024).

Purnomo menjelaskan, ada beberapa warga yang membuat laporan kepada pihaknya. Mereka mengaku telah menjadi korban dugaan penipuan itu.

"Para korban ada yang dari Paciran, Brondong dan Karanggeneng.

Bahkan, ada juga yang dari Panceng dan Ujungpangkah (Gresik)," ucap Purnomo.

Purnomo menambahkan, dalam menjalankan usahanya tersebut, pelaku memanfaatkan media sosial Facebook dan Instagram.

Sementara itu, korban yang tertarik lantas diminta untuk mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening yang telah ditentukan.

"Tapi setelah harga disepakati, uangnya ditransfer, ternyata pelaku ini enggak datang saat hari H.

Ada juga yang sudah difoto, tapi hasilnya tidak pernah dikirim atau diberikan kepada korban," kata Purnomo.

Beberapa korban yang melaporkan dugaan penipuan itu sudah dimintai keterangan.

Mereka mengaku mengalami kerugian yang bervariasi, antara Rp 3 juta hingga Rp 4 juta.

"Sudah kami limpahkan ke Polres Lamongan untuk penanganan lebih lanjut," tutur Purnomo.


(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved