Pilbup Tegal 2024
KPU Kabupaten Tegal Raker Evaluasi Tahapan Pemilu 2024, Partisipasi Pemilih Naik 76,13 Persen
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Evaluasi Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, bersama Partai
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Evaluasi Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, bersama Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu dan stakeholder terkait, bertempat di Grand Dian Hotel Slawi, Jumat (3/5/2024).
Rapat Kerja dipimpin Ketua KPU Kabupaten Tegal Himawan Tri Pratiwi, didampingi Sekretaris Yudi Rolies Priyadi, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Dian Anika Sari, Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Adi Purwanto, Divisi Data dan Informasi Ceptian Zuber Adnan, dan Divisi Hukum Ika Andreias Tuti.
Kegiatan kali ini juga dihadiri stakeholder terkait seperti perwakilan Pj Bupati Tegal, Lapas Kelas llB Slawi, Kesbangpol Kabupaten Tegal, Bawaslu Kabupaten Tegal, TNI-Polri, perwakilan dari masing-masing partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, media, dan tamu undangan lainnya.
Ketua KPU Kabupaten Tegal Himawan Tri Pratiwi, menyampaikan hasil dari rapat kerja evaluasi tahapan Pemilu 2024 lebih banyak memberikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Tegal.
Hal itu, karena proses Pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Tegal berjalan lancar, baik dan tidak ada masalah menonjol atau yang berdampak luar biasa.
Tapi meski demikian, Himawan menyebut masih ada pekerjaan rumah (PR) yakni partisipasi masyarakat pemilih yang masih rendah di beberapa kecamatan.
Sehingga nantinya, KPU Kabupaten Tegal mencoba berinovasi dengan mengajak seniman, budayawan, ataupun mengadakan hiburan untuk masyarakat sebagai sarana sosialisasi.
"Sesuai hasil evaluasi pada Pemilu 2024 kemarin, rata-rata partisipasi pemilih mengalami kenaikan di angka 76,13 persen. Ya, sebenarnya ada kenaikan cukup signifikan. Tapi masih ada PR terutama di Kecamatan Jatinegara karena partisipasi nya sangat rendah yakni 66 persen.
Kendala yang dialami, karena kebanyakan warganya di luar kota dan tidak pulang atau perantauan. Sehingga pada saat Pemilu mereka tidak pulang. Seharusnya ada ide-ide lain yang bisa dilakukan untuk menambah partisipasi masyarakat," terang Himawan, pada Tribunjateng.com.
Dikatakan Himawan, rata-rata partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 lalu sekitar 74 persen, sedangkan pada Pemilu 2024 mengalami kenaikan 76,13 persen.
Sehingga ada kenaikan, meskipun masih dibawah target nasional yakni diangka 79,5 persen.
Tapi menurut Himawan, ada lima kecamatan di Kabupaten Tegal yang partisipasi pemilihnya diatas 80 persen.
"Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Tegal pada Pemilu 2024 kemarin sebanyak 1.242.454 jiwa. Dari jumlah tersebut partisipasi masyarakat rata-rata 76,13 persen," jelasnya.
Selain Kecamatan Jatinegara, wilayah lain yang partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 dibawah 70 persen, ada di Kecamatan Bojong, Kecamatan Lebaksiu, dan Pagerbarang.
Rata-rata warga adalah perantau, sehingga di sini Himawan menyebut bukan hanya tanggung jawab KPU Kabupaten Tegal saja, tapi juga butuh peran serta pihak lain yang harus ikut andil membantu meningkatkan partisipasi masyarakat.
Dua Calon Wakil Bupati Tegal Nyoblos di Tempat yang Sama TPS 02 Tembok Luwung |
![]() |
---|
Di Hadapan Ribuan Pendukung Bima-Mujab Kenalkan Kartu Tegal Bisa, Ini Fungsinya |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Tegal Gelar Diskusi Peran Pers Wujudkan Pilkada 2024 Bersih dan Bermartabat |
![]() |
---|
Cawabup Tegal Syaeful Mujab Dapat Dukungan Dari Koalisi Rakyat Berupa Hasil Bumi dan Ayam Jago |
![]() |
---|
WAWANCARA : Perjalanan Paslon Bima-Mujab Pemuda Cerdas Maju di Pilkada Tegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.