Temuan Mayat Wanita dalam Koper
PENYEBAB Pelaku Bunuh Rini Mariany Mayat Dalam Koper, Emosi Karena Korban Desak Minta Dinikahi
Motif pembunuhan di Bekasi karena tersangka tidak terima atau tersinggung dengan perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi.
"Keduanya dekat, menjalin hubungan."
"Pada 17 Desember 2023, pelaku ke Bandung untuk melakukan audit," ujar Kompol Gurnald Patiran.
Pada pertemuan kedua atau April 2024, AARN dan RM kembali bertemu.
Keduanya sempat berhubungan badan di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat, yang akhirnya menjadi lokasi pembunuhan.
"Setelah itu, pelaku pulang ke Tangerang lagi."
"Dia datang lagi ke Bandung pada April 2024 dan melakukan hal tersebut kembali (audit dan berhubungan badan)," papar Kompol Gurnald.
Korban Minta Dinikahi
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menuturkan, sebelum pembunuhan terjadi, korban RM sempat menanyakan status hubungannya dengan AARN.
"Korban meminta pertanggungjawaban dari tersangka untuk dinikahi."
"Tersangka menolak untuk bertanggung jawab atau menikahi korban," kata Kombes Pol Twedi.
Selanjutnya, berdasarkan pengakuan AARN, RM mengungkapkan kata-kata yang membuatnya sakit hati.
Emosi AARN tersulut hingga tega menghabisi nyawa RM.

Baca juga: Mayat Wanita dalam Koper Bekasi: Pembunuh Sempat Ajak Korban Masuk Kamar Hotel di Bandung
Baca juga: Sejumlah Teka-teki Belum Terpecahkan dalam Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi
Setelah RM tak bernyawa, AARN sempat keluar hotel untuk mencari koper.
Koper tersebut digunakan untuk menyembunyikan dan membawa jasad RM.
Saat peristiwa ini terjadi, RM kebetulan sedang membawa uang perusahaan senilai Rp 43 juta yang sedianya hendak disetorkan ke bank.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.