Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Halal Bihalal dan Business Forum Kadin, Pj Bupati Tegal Harap Akan Dibentuk Tim Khusus Kolaborasi 

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tegal menyelenggarakan Halal Bihalal dan Business Forum, mengusung tema "Dengan Semangat Idul Fitri

|

Agustyarsyah juga berharap, Kadin ke depan dengan keanggotaan pelaku usaha di sektor industri pertanian pangan dan perdagangan, bisa ikut berperan mengendalikan inflasi, khususnya bahan pangan sebagai penyumbang terbesar inflasi di Kabupaten Tegal. 

Selain itu, Kadin ke depan, dapat berkontribusi nyata bersama-sama pemerintah, melalui tim pengendali inflasi daerah menggelar pasar murah, atau menjual paket sembako murah di masyarakat untuk menjaga stabilitas harga pangan, dan daya beli masyarakat.

"Harapannya setelah acara ini, besok akan langsung dibentuk tim khusus yang melibatkan Kadin dengan beberapa kepala OPD dan mencari peluang. Ya kalau bisa ada diskusi harian, apakah ada investor yang masuk, proses perizinan yang sulit, apakah ada kendala, misal ada dimana, intinya semua kita diskusikan bersama. Termasuk investor seperti apa yang harus diundang dan memberi manfaat bagi Kabupaten Tegal, semuanya harus didiskusikan bersama Kadin," jelasnya. 

Dikatakan Agustyarsyah, Pemerintah Kabupaten Tegal juga menyambut baik beberapa usulan dari Kadin, terkait rencana membentuk satuan kerja kawasan peruntukan industri, dan keterlibatannya secara langsung di ruang konsultasi bisnis atau investasi di DPMPTSP. 

"Maka terkait ini, saya minta ada pembicaraan lebih lanjut mengenai peran Kadin di layanan konsultasi investasi yang memang sudah kami sediakan ruangan khusus, di MPP Satya Dahayu," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Kadin Kabupaten Tegal Mohammad Amin, mengungkapkan sesuai yang disampaikan Pj Bupati Tegal nantinya akan dibuat rumah bersama yang diisi Kadin dengan asosiasi lainnya, termasuk Pemkab Tegal. 

Lewat rumah bersama ini, nantinya bisa berdiskusi bersama sambil ngopi dan membahas bagaimana cara memecahkan masalah di Kabupaten Tegal, khususnya yang berkaitan dengan investasi. 

Amin juga menerangkan, bahwa Pj Bupati Tegal ingin membentuk sebuah tim atau badan konsultan investasi. 

"Sebagai tindak lanjut, setelah ini kami akan mulai memetakan potensi yang ada di Kabupaten Tegal, dan insentif apa yang bisa diberikan kepada investor. Karena investor ketika tidak ada insentif, maka kalah dengan daerah lain. Cara lain, bisa juga jemput bola ke komunitas-komunitas investor di Jakarta. Ya kita datang kemudian menawarkan produk apa saja yang ada di Kabupaten Tegal," terang Amin. 

Kendala yang dialami dalam hal investasi, selain Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tegal belum dilengkapi Rencana Detil Tata Ruang atau RDTR, dijelaskan Amin, kendala lain yaitu belum terjalinnya komunikasi yang baik antara lembaga pemerintahan dan swasta. 

Bisa dikatakan, belum terjalin komunikasi yang sinkron dan bersinergi, antara swasta maupun Pemkab Tegal. 

Dengan kata lain, masih jalan masing-masing atau sendiri-sendiri, dan arah yang berbeda. 

"Padahal apapun masalahnya, kalau komunikasi berjalan baik, terjalin baik, maka semuanya akan selesai. Katakan Pemkab Tegal, Kadin, DPR RI, Kementerian, semuanya berkolaborasi, maka pembangunan ataupun kemajuan di Kabupaten Tegal bisa tercapai," tutup Amin. (dta)

Baca juga: Pendaftaran Putra Putri Lawu Karanganyar 2024 Resmi Dibuka, Catat Tanggalnya

Baca juga: Tim Gabungan Evakuasi Pendaki yang Tersesat di Puncak Tanggulangsi Pati

Baca juga: Liga 3 Nasional: Persipu FC VS PS Polmas Berakhir Imbang 1-1

Baca juga: Viral Tawuran Antar Pelajar di Pekalongan, Ini Kata Polisi

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved