Irjen Pol Ahmad Lutfhi, Instruksikan Polisi Mendukung dan Mengawal Pentas Budaya tanpa Biaya
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfhi, memberikan instruksi tegas kepada jajarannya untuk mendukung dan mengawal pentas budaya tanpa biaya.
TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfhi, melakukan silaturahmi dan halal bihalal dengan para pelaku kebudayaan di Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Pengayoman, Sabtu (4/5/24).
Acara ini dihadiri oleh Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Zainul Bahar, pejabat utama Polda Jateng, Forkompimda Kabupaten Temanggung, Kapolres se-eks wilayah Kedu, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Temanggung (DKKT) Lukman Sutopo, serta para pelaku kebudayaan di Kabupaten Temanggung.
Pada momen halal bihalal ini, Ketua DKKT menyerahkan iket dan udeng kepada Kapolda Jateng sebagai simbol bahwa Irjen Pol Ahmad Lutfhi adalah bagian dari pelaku kebudayaan di Kabupaten Temanggung. Dalam acara tersebut, Kapolda juga menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Baca juga: Irjen Ahmad Luthfi Hadiri Festival Tembakau di Temanggung, Dukung Kelestarian Budaya
"Budaya dan kebudayaan adalah salah satu alat pemersatu bangsa. Saya bangga bahwa di Temanggung budaya-budaya yang merupakan warisan leluhur tumbuh subur dan harus kita teruskan," kata Irjen Pol Ahmad Lutfhi.
Kapolda Jateng juga menjelaskan pentingnya jiwa seni sebagai alat pemersatu bangsa. "Tidak ada jiwa seni yang tampil memecah belah bangsa. Kalian adalah duta pemersatu bangsa yang harus dikuatkan dan dibanggakan," jelasnya.
Dalam sesi dialog, Kapolda Jateng memberikan instruksi kepada jajaran Polres Temanggung untuk melayani masyarakat dengan lebih baik tanpa pamrih, agar semakin dicintai rakyat.
"Saya perintahkan Kapolres Temanggung, tidak ada lagi pentas budaya yang tidak didukung atau dikawal oleh kepolisian, dan tanpa dipungut biaya. Jika ada pentas seni yang dimintai uang, laporkan kepada saya," tegas Irjen Pol Ahmad Lutfhi, yang disambut tepuk tangan para pelaku kebudayaan yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jateng juga memohon maaf dan meminta masukan dari masyarakat untuk kebaikan Polri.
"Saya, secara pribadi dan kedinasan, mohon maaf apabila ada anggota yang dalam memberikan pelayanan, pengayoman, dan perlindungan kurang berkenan di hati masyarakat. Berikan masukan agar ke depan kepolisian semakin baik," pungkas Kapolda Jateng.
Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Tengah Menjadi Semangat Baru Pelaku Usaha Untuk Terus Berkembang |
![]() |
---|
Ahmad Luthfi Sebut Program Insentif Guru Non-ASN dari Menteri Dikdasmen Sangat Menguntungkan |
![]() |
---|
Ini Tampang Lansia 70 Tahun Jadi Bos Sindikat Uang Palsu, Canggih Bisa Lolos Alat Pendeteksi |
![]() |
---|
Warnai Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Ditlantas Polda Jateng Bagikan 200 Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Berkat Kerja-Kerja Kolaboratif, Ekonomi Jawa Tengah Tumbuh 5,28 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.