Berita Kriminal
Pak RT Lari Takut Saat Ditawari, Tarsum Pelaku Mutilasi Keliling Bawa Baskom Isi Daging Diduga Istri
Menurut Yoyo, beberapa warga sempat mendengar teriakan tak berdaya dari korban sebelum dibunuh suaminya sendiri
TRIBUNJATENG.COM - Bahkan Pak RT pun lari ketakutan saat ditawari daging oleh Tarsum alias TS (40).
Niat hati Pak RT mau menolong korban, tapi saat itu TS masih membawa pisau.
Pak RT pun pilih langsung lari ke polisi.
TS warga Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tega membunuh istrinya Y (41).
Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca juga: Trauma Istri Pelaku Pembunuh Wanita Dalam Koper, Resepsi Nikah Besok Batal, Keluarga Terkaget-kaget
Baca juga: Cuaca Panas di Indonesia Bisa Sampai September! Waspada , Berikut Tips Menghadapinya

Tak hanya dibunuh, tubuh korban pun diketahui dimutilasi oleh pelaku.
Warga sekitar sempat mendengar korban berteriak dan merekam aksi pembunuhan.
Dalam video yang beredar memperlihatkan seorang warga merekam pelaku menjinjing sesuatu.
Setelah dicermati ternyata pelaku membawa pisau dan membawa beberapa potongan tubuh manusia.
Pelaku melempar potongan kaki dan tangan ke karung yang ada di tanah.
Ia mengumpulkan potongan tubuh korban di dekat pos ronda.
Melihat kejadian tersebut warga yang sempat merekam pun syok hingga berteriak.
"Astaghfirullah alazim!" teriak perekam.
Diketahui sosok pelaku tak lain adalah suami korban yang jasadnya dimutilasi tersebut.
Dia adalah TS seorang pria berusia 40 tahun.
Sementara itu istrinya atau korban bernama Yanti.
Diketahui TS tinggal bersama istrinya Yanti di Blok Cimeong, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Aksi pembunuhan sadis yang dilakukannya itu membuat warga di sekitarnya geger.
Diketahui TS merupakan seorang penjual domba di dusun tersebut.
Namun belakangan diketahui bahwa TS mengalami depresi.
Menurut kesaksian warga sekitar TS diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi.
Ia sempat ditagih utang ke rumahnya.
Namun menurut kesaksian warga, sosok TS dikenal sebagai orang yang bukan temperamen.
Warga sekitar mengenal sosok TS biasa bergaul dengan warga.
"(Pelaku) Enggak temperamental. (Tapi) kalau ada masalah keluarga saya enggak tahu," pungkas Yoyo dilansir dari Tribun Priangan.
Warga Ditawari Potongan Tubuh Korban
Ketua RT 8 Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Yoyo Tarya, bercerita pelaku lalu membagi-bagikan daging tersebut ke warga.
Yoyo menyebut, awalnya dirinya mendapat informasi dari warga lain.
Dirinya yang sedang berada di tempat lain langsung datang ke lokasi kejadian.
Tiba-tiba, dirinya ditawari daging dalam baskom.
"Ditawarkan ke saya, ini daging dari pasar, daging dalam baskom," ujar Yoyo Tarya.
Yoyo pun mengaku ketakutan dan tak bisa berbuat banyak karena saat itu pelaku masih membawa senjata tajam.
"Saya mau nolongin, cuma saya takut, dia masih bawa pisau. Saya tinggal langsung saya lari ke polisi," ujarnya.
Tak hanya Yoyo, warga lain pun dibuat ketakutan karena peristiwa tersebut.
Kronologi Kejadian
Aksi suami mutilasi di Ciamis itu terjadi di Blok Cimeong, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jumat (3/5/2024) hingga menggegerkan warga setempat.
Adapun peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
Ketua RT setempat, Yoyo Tarya menjelaskan kronologi kejadian.
Ia menceritakan sebelum terjadinya pembunuhan, korban sempat dipukul terlebih dahulu oleh pelaku.
"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo.
Lanjut Yoyo menceritakan setelah memotong beberapa bagian tubuh korban seperti tangan dan kaki, pelaku menyeret potongan tubuh tersebut.
Lalu pelaku juga mengumpulkan potongan tubuh istrinya itu di dekat pos ronda.
Ternyat aksi TS sempat diketahui warga yang diam-diam merekam kejadian tersebut hingga sempat viral di media sosial.
Sontak warga sekitar pun sangat kaget dan syok.
Belum sampai di sana, pelaku kembali menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangganya.
Potongan tubuh korban juga tergeletak di sana yang sudah terbungkus di dalam karung.
Menurut Yoyo, beberapa warga sempat mendengar teriakan tak berdaya dari korban sebelum dibunuh suaminya sendiri.
Kini, rumah tetangganya itu pun menjadi TKP yang saat ini dipasangi garis polisi.
Lalu, karung berisi potongan tubuh korban tersebut ditutupi kain sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian.
Keterangan Polisi

Setelah dilakukan olah TKP kasus suami mutilasi istri di Ciamis tersebut pihak kepolisian akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku TS.
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, mengungkapkan hal itu saat diwawancarai di lokasi kejadian, Jumat (3/5/2024).
"Iya, tentunya kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada pelaku. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, yakni dokter kejiwaan dan psikiater,” kata AKBP Akmal.
Namun untuk saat ini, dokter kejiwaaan di RSUD Ciamis sedang menjalani umrah dan jika pelaku diperiksa oleh dokter jiwa dari Tasikmalaya atau Kota Banjar baru bisa dijadwalkan hari Senin mendatang.
Akmal menambahkan, pada saat diamankan, terduga pelaku terlihat syok dan jika dilihat secara kejiwaan kelihatannya masih reaktif atau labil.
“Setelah membunuh, pelaku juga melakukan mutilasi, kemudian ada tambahan alat yang digunakan pada proses pembunuhan berlangsung. Lokasi pembunuhan itu di jalan kampung,” katanya.
Jasad korban yang sudah terpotong-potong itu kemudian dibawa ke RSUD Ciamis untuk dilakukan autopsi.
Kejadian pembunuhan yang terjadi pagi hari tadi sekira pukul 07.30 WIB itu seketika menggegerkan warga setempat hingga viral di media sosial.
Pelaku berinisial TS yang merupakan seorang penjual domba itu tega membunuh dan memutilasi jasad istrinya sendiri dan potongan dagingnya sempat ditawarkan kepada warga setempat hingga ketua RT.
Sebelum membunuh korban, pelaku sempat melakukan pemukulan menggunakan balok kepada korban.
Di saat korban kesakitan, ia lantas berlari ke rumahnya untuk mengambil pisau dan membunuh korban.
Setelah kejadian, pelaku langsung diamankan di Polsek Rancah dan kini telah dibawa ke Polres Ciamis.
12 Tahun Buron, Kejari Semarang Tangkap Buronan Kasus Penipuan Apartemen Semarang di Jakarta |
![]() |
---|
Hariz Bunuh ODGJ di Weleri Kendal Karena Muak, Pemkab Kesulitan Monitor: Selalu Berpindah-pindah |
![]() |
---|
Kelakuan Oknum Perwira Polisi, Setubuhi Gadis 24 Tahun Ghosting dan Blok WA Saat Tahu Kekasih Hamil |
![]() |
---|
8 Pelaku Rudapaksa Gadis Disabilitas Akhirnya Tertangkap, Tiga Pelaku Terakhir Sempat Buron |
![]() |
---|
Remaja 15 Tahun Digerebek Bersama Kekasih di Kontrakan, Ditemukan Tanpa Busana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.