Berita Regional
Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior: Upaya Penyelamatan Berujung Kematian Korban
Korban dipukul sebanyak lima kali di bagian ulu hati hingga terkapar. Ia meninggal dunia saat dibawa ke klinik.
Sebab, Putu dan empat temannya dinilai bersalah karena mengenakan seragam olahraga dalam gedung pendidikan.
Setelah mengumpulkan Putu dan empat orang temannya dalam toilet, T menanyakan siapa orang yang paling kuat di antara mereka.
“Ada satu kalimat dari tersangka yang menyatakan gini, ‘Mana yang paling kuat?’," kata Gidion, dikutip dari Kompas.com, Sabtu.
"Kemudian korban (Putu) mengatakan bahwa dia yang paling kuat karena dia merasa dirinya adalah ketua kelompok dari komunitas tingkat 1 ini,” lanjutnya.
Mengetahui hal itu, T langsung memukul korban tepat di ulu hatinya sebanyak lima kali, sehingga tersungkur pingsan.
“Motifnya ya itu, kehidupan senioritas. Jadi mungkin tumbuh rasa arogansi,” ujarnya.
3. Upaya penyelamatan justru berujung kematian korban
Menurutnya, pukulan dengan tangan kosong yang dilakukan T bukan penyebab utama korban meninggal dunia.
“Ternyata yang menyebabkan hilangnya nyawa korban yang paling utama adalah ketika dilaksanakan upaya-upaya yang menurut tersangka (TRS) merupakan penyelamatan,” jelas dia.
Berdasarkan pengakuan T, dia berupaya menolong Putu yang pingsan dengan menarik lidahnya keluar.
Namun, cara ini justru membuat korban tidak bisa bernapas sehingga kehilangan nyawa.
“Penyelamatan dilakukan dengan memasukkan tangan ke mulut korban untuk menarik lidahnya. Tapi itu justru yang menutup saluran (pernapasan), korban meninggal dunia,” imbuh Gidion.
4. Korban dipulangkan ke Bali
Jenazah Putu selesai menjalani otopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (4/5/2024) siang.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati Brigjen (Pol) Hariyanto mengungkapkan, Putu menderita luka memar di beberapa bagian tubuh, termasuk mulut, lengan, dada, bibir, serta organ dalam.
Jasad Wanita Nyaris Tanpa Busana Ditemukan di Semak-Semak Lahan Kosong |
![]() |
---|
Anggota TNI Pembunuh Istri Acungkan Jari Tengah ke Keluarga Korban saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
Mengenal Dwi Hartono, Terduga Otak Pembunuhan Kacab Bank Dikenal Royal dan Berambisi Jadi Bupati |
![]() |
---|
Foto Visum Bagian Vital Diduga Disebarkan Dokter, Selebram Murka Somasi RS Bhayangkara |
![]() |
---|
Diduga Ada Kelalaian, Ibu Muda Akan Tempuh Jalur Hukum Usai Bayinya Meninggal Saat Persalinan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.