UIN Saizu
Mahasiswa UIN Saizu Belajar Kelola Sampah Organik Berbasis Maggot BSF untuk Bisnis Green Jobs
Kenalkan Dunia Bisnis Berbasis Green Jobs, Mahasiswa UIN Saizu Belajar Pengelolaan Sampah Organik Berbasis Maggot BSF
Kenalkan Dunia Bisnis Berbasis Green Jobs, Mahasiswa UIN Saizu Belajar Pengelolaan Sampah Organik Berbasis Maggot BSF
TRIBUNJATENG.COM - Mahasiswa Program Studi Ilmu Lingkungan UIN Profesor KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto belajar pengelolaan sampah organik berbasis Maggot Black Soldier Fly (BSF). Pelatihan tersebut dilakukan bekerja sama dengan PT Greenprosa Adikara Nusa.
Koordinator Prodi Ilmu Lingkungan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (FUAH), Gangsar Edi menyampaikan, pelatihan tersebut penting untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa. Yakni, dalam pengelolaan sampah organik secara efektif dengan memanfaatkan Larva BSF.
"Acara diikuti para mahasiswa dan tenaga pengajar Prodi Ilmu Lingkungan UIN Saizu Purwokerto, dan tim dari PT Greenprosa Adikara Nusa. Ini bertujuan memberikan iklim pembelajaran yang menarik, mengenalkan dunia bisnis berbasis green jobs, serta meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam pengelolaan sampah," ujarnya.
Menurutnya, pekerjaan berorientasi green jobs atau pekerjaan ramah lingkungan, saat ini dan waktu yang akan datang memiliki peluang besar menjadi pekerjaan dan bisnis menjanjikan. "Kami bersyukur berada di Banyumas dengan ekosistem pengelolaan sampah yang bagus," tutur dia Senin (6/5/2024).
Dijelaskan, baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan dunia bisnis, termasuk PT Greenprosa Adikara Nusa telah ambil peran dalam pengelolaan sampah. Jadi, pihaknya tertarik berkolaborasi menyelenggarakan pelatihan dengan PT Greenprosa Adikara Nusa.
Karena usaha ini telah berhasil mengembangkan segmen bisnis berbasis green jobs, yakni pengolahan sampah (waste management) dan memiliki dampak yang luar biasa bagi lingkungan dan sosial-ekonomi masyarakat. Karena itu, pihaknya perlu banyak belajar dan mengasah keterampilan sesuai kebutuhan green jobs di masa depan.
"Kegiatan pelatihan ini juga akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lain untuk meningkatkan manfaat kedua belah pihak seperti kolaborasi riset, kegiatan magang dan kegiatan pelatihan lainnya," beber dia.
Pemateri dari PT Greenprosa Adikara Nusa, Irfai menyampaikan mengenai pengelolaan sampah dan tatacara budidaya maggot meliputi integrated waste management (hulu-hilir), pengenalan larva BSF dan siklus hidup. Kemudian, desain tempat budidaya, pemberian pakan sampah organik, proses panen, pengolahan produk akhir hingga analisis segmen market.
Perusahaan tersebut berdiri sejak Tahun 2018. Hingga saat ini telah berhasil memproses 11.838 ton sampah organik, 2.032 ton larva maggot, 203 anggota KSM, 19 partner peternak. Selain itu menyerap lebih dari 50 tenaga kerja, 60 produk olahan dan memiliki 3 lokasi budidaya (Magelang, Banyumas, dan Bogor).
Setelah penyampaian materi, acara dilanjut dengan kunjungan dan pengamatan di lokasi budidaya yakni di TPA BLE Banyumas dan Sokaraja milik PT Greenprosa Adikara Nusa. Selama sesi pelatihan, para peserta terlibat langsung dalam proses pemisahan sampah organik dan non-organik.
Kemudian, pembuatan kompos menggunakan larva BSF, serta pemanfaatan hasil kompos untuk kegiatan pertanian atau perkebunan. Greenprosa juga telah mengembangkan berbagai produk dari hasil pengolahan sampah berbasis maggot BSF, seperti dried larva BSF atau maggot BSF kering, maggot meal berupa tepung sebagai pakan ternak, minyak, dan pellet ikan yang mengandung protein tinggi.
Diskusi dan tanya jawab aktif dilakukan selama pelatihan guna memastikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dan implementasi pengelolaan sampah berbasis maggot BSF. Diharapkan, pelatihan dapat menjadi langkah awal dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam pengelolaan sampah serta menumbuhkembangkan jiwa enviro-preneurship.
Ditjen PHU Kemenag RI Gandeng LSP UIN Saizu Rumuskan Draft SKKNI Pembimbing Manasik Haji |
![]() |
---|
Halal Center UIN Saizu Serahkan Sertifikat Halal Rumah Potong Hewan dalam Gelaran Selaras |
![]() |
---|
Dukung Ekosistem Digital Pendidikan Nasional, Perpustakaan UIN Saizu Integrasikan Teknologi Digital |
![]() |
---|
Lewat Seminar Nasional dan Pagelaran Wayang Kulit, Mahasiswa UIN Saizu Perdalam Seni Wayang |
![]() |
---|
Lima Mahasiswa UIN Saizu Ikuti Kompetisi Nasional Bidang Arsitektur dan Teknik Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.