Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sosok Koptu SB Anggota TNI AL Makassar Murka Tembak Kepala dan Dada 2 Pemuda, Ini Kronologisnya

Komandan Lantamal VI, Brigjen TNI Mar Andi Rahmat, mengungkapkan detail kronologis serta sosok terduga pelaku di balik penembakan

Editor: muh radlis
IST
Danlantamal VI Makassar Brigjen TNI Mar Andi Rahmat saat konferensi pers di Lantamal VI, Minggu (5/5/2024) sore. (Tribun Timur/Muslimin Emba) 

TRIBUNJATENG.COM - Komandan Lantamal VI, Brigjen TNI Mar Andi Rahmat, mengungkapkan detail kronologis serta sosok terduga pelaku di balik penembakan yang menggegerkan warga, yang terjadi di jalan Galangan Kapal, dekat markas TNI AL.

Terduga pelaku, Koptu SB, seorang anggota TNI AL, kini menjadi sorotan dalam insiden tragis ini.

Menurut Brigjen TNI Mar Andi Rahmat, kejadian tragis ini bermula dari kasus pencurian ponsel di rumah seorang perempuan bernama St Ama pada Minggu (5/5/2025) sekitar pukul 04.00 Wita.

Informasi mengenai pelaku yang berasal dari kampung sebelah didapat oleh suami St Ama, inisial R.

Sekitar pukul 04.50 Wita, keributan antar kampung yang diduga dipicu oleh permasalahan pencurian handphone terjadi, dengan menggunakan batu dan busur.

Saksi mata menyebutkan bahwa situasi ini menjadi semakin tegang, kemungkinan akibat permasalahan tersebut.

Koptu SB, yang diketahui tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, turut menyaksikan kekisruhan tersebut dari rumahnya.

Saat situasi semakin memanas, dengan teriakan untuk menembak, Koptu SB merasa terancam dan memutuskan untuk bertindak.

"Kemudian salah seorang warga yang bertikai sempat berteriak, tembak komandan, tembak komandan," ujar Andi Rahmat.

"Akan tetapi Koptu SB dilempari batu oleh pihak yang bertikai dari arah tol," katanya.

Koptu SB mengambil senapan angin jenis PCP dari rumahnya dan menembak ke arah warga yang bertikai dari balkon rumahnya.

Tindakan tragis ini berlanjut saat Koptu SB melihat sekelompok orang membawa parang dari arah Kampung Pacelang menuju lokasi kejadian. T

anpa ragu, dia menembak ke arah mereka, mengenai salah satu korban bernama FL (16) di bagian dada sebelah kanan.

"Kemudian SB menembak ke arah tiga orang yang membawa parang itu, sebanyak satu butir dan diduga mengenai korban atas nama FL (16) pada bagian dada sebelah kanan," jelasnya.

Tidak berhenti di situ, insiden tragis berlanjut ketika Koptu SB melihat seseorang membawa senter dari arah lain jalan Tol.

"Selanjutnya SB menembak ke arah orang yang membawa senter tersebut sebanyak satu butir dan diduga mengenai korban atas nama sodara FR (19), pada bagian kepala" ungkap Andi Rahmat.

Diduga sebagai pelaku, dia kembali menembak ke arah orang tersebut, mengenai korban bernama FR (19) yang mengalami luka serius di kepala dan akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di RS Bhayangkara.

"Selanjutnya PM AL Lantamal VI mengamankan terduga pelaku atas nama Koptu SB beserta barang bukti yang digunakan di kantor POMAL Lantamal VI untuk dilaksanakan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," tegasnya.

Sebelumnya, pemuda 19 tahun asal Galangan Kapal, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) korban penembakan di kepala, meninggal dunia, Minggu (5/5/2024).

Korban bernama FR alias Rais, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara, Makassar.

Sementara terduga pelaku dmerupakan oknum TNI Angkatan Laut berinisial Koptu SB.

Komandan Lantamal VI Makassar, Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat, mengatakan, dalam insiden penembakan itu, terdapat korban luka selain FR yaitu, pria berinisial FL.

"Perihal adanya dugaan tindak pidana penembakan terhadap warga sipil atas nama saudara FR dan FL yang diduga dilakukan oknum TNI AL atas nama Koptu ZB," kata Brigjen TNI Andi Rahmat saat press release di Mako Lantamal VI, Makassar, Minggu (5/5/2024) sore.

Jenderal bintang satu ini, pun menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya FR dan ada korban luka masih dirawat, FL.

"Saya selaku komandan Lantamal 6 menyampaikan turut berdukacita atas adanya korban jiwa dan akan terus memberikan perhatian kepada korban yang masih dirawat," ujarnya.

Pihaknya juga berjanji akan memproses secara hukum terduga pelaku sesuatu ketentuan berlaku.

"Selain itu juga terhadap terduga pelaku akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum berlaku," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, pemuda 19 tahun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dikabarkan terkena peluru senjata di bagian kepala, Minggu (5/5/2024) pagi.

Informasi diperoleh, insiden pemuda terkena tembakan itu terjadi di Galangan Kapal, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

"Adapun identitas korban yang terkena tembak pada bagian kepala, nama Rais," tulis Wahiduddin.

Wahiduddin menyebut, korban lahir di Makassar 28 September 2005.

"Alamat Jl Galangan Kapal Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar," sebutnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Penyebab Koptu SB TNI AL Makassar Murka dan Tembaki Kepala dan Jantung Perusuh, Sempat Kena Batu

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved