Kiai Muda Indonesia Malam-malam Kumpul di Kendal, Apa yang Dibahas?

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sejumlah kiai muda dari berbagai daerah berkumpul di Pondok Pesantren Al Musthofa Desa Pandes, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Senin (6/5/2024) malam.

Mereka datang untuk menghadiri silaturahmi aspirasi para Lora dan Gus (Asparagus) ke-14. 

Di antara kiai muda yang hadir adalah Gus Yasin, Gus Wahab Yahyah dari Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang Jawa Timur dan Ketua PCNU Kabupaten Kendal, KH Mustamsikin.

Baca juga: Dispermasdes Kendal Beri Lampu Hijau, Perangkat Desa dan BPD Boleh Jadi Panwaslu

Baca juga: Perangkat Desa di Kendal Batal Demo, Kenaikan Siltap Sudah Diteken Bupati

Ketua FKUB Kabupaten Kendal, KH Idris Noor beserta ratusan kiai muda dari berbagai wilayah di Indonesia juga ikut hadir.

Tokoh politik, yakni ketua DPD Gerindra Jawa Tengah rupanya juga terlihat menghadiri acara itu.

Panglima Asparagus Gus Wahab Yahyah menyampaikan, silaturahmi ini merupakan acara rutin yang diharapkan bisa membawa keberkahan bagi masyarakat dan para pengasuh pondok pesantren. 

"Tentunya yang terpenting melalui Asparagus berkumpulnya para kiai muda bisa memberikan kontribusi terhadap agama bangsa negara Indonesia," ujar Gus Wahab.

Menurut Gus Wahab, kegiatan ini harus terus berlanjut, terutama di setiap provinsi untuk rutin menyelenggarakan silaturahim. 

"Semoga bisa terselenggara rutin tiap tahun," sambungnya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang juga hadir di acara mengucapkan selamat datang kepada para kiai muda dari berbagai daerah. 

la bersyukur karena dapat menghadiri acara kumpulnya para gus atau kiai muda dari berbagai wilayah di Indonesia. 

Baca juga: 40 Siswa SMKN 3 Kendal Ikuti Pelatihan Peningkatan AI di FTIK USM

Baca juga: Warga Bandengan dan Karangsari Kendal Sedikit Lega, Dampak Rob Berkurang Imbas Tanggul Laut

"Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada para gus, karena Kabupaten Kendal telah dipilih untuk menjadi tempat silaturahim."

"Semoga akan selalu mendapatkan keberkahan," tutur Bupati Dico. 

Selain itu, pihaknya juga bangga karena setiap kebijakan Pemkab Kendal selalu mendapatkan pertimbangan dari para ulama di Kendal.

Salah satunya revitalisasi Masjid Agung Kendal dan program hibah kepada PCNU Rp 8 miliar untuk membangun RSNU.