Warga Bandengan dan Karangsari Kendal Sedikit Lega, Dampak Rob Berkurang Imbas Tanggul Laut

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Warga di Kelurahan Bandengan dan Karangsari Kecamatan Kendal kota Kabupaten Kendal bisa menghirup nafas lega.

Meskipun belum sepenuhnya terbebas dari banjir rob yang menggenang setiap tahunnya, namun intensitasnya kini sudah mulai berkurang imbas pembangunan tanggul laut.

Warga Kampung Kisik Kelurahan Karangsari, Nursidi mengaku dampak pembangunan tanggul laut mulai dirasakan warga. 

Nursidi bercerita, kampung halamannya seringkali tergenang rob sebelum pembangunan tanggul laut.

"Setiap tahun rob terjadi. Tetapi kali ini dampaknya berkurang," katanya, Sabtu (4/5/2024).

Tak hanya tanggul laut, ruas jalan di gang desa sudah mengalami peninggian menggunakan cor beton. 

Terlihat juga beberapa pompa air yang disiapkan untuk mencegah banjir rob menerjang pemukiman warga. 

"Berkontribusi signifikan dalam menangani banjir rob,dengan tidak lagi tergenangnya air di beberapa lokasi," ungkap Nursidi.

Warga Bandengan Kendal, Purwadi menyebut anak-anak di kampungnya tak lagi terkendala akses belajar ke sekolah meskipun banjir rob menerjang.

Namun, masih ada beberapa ruas jalan yang belum ditinggikan. 

Ia berharap pembangunan infrastruktur jalan di kampungnya bisa merata agar terhindar dampak buruk banjir rob.

"Kegiatan belajar mengajar anak menjadi lebih baik dibandingkan sebelum adanya tanggul laut. Tapi masih ada beberapa titik jalan utama yang masih tergenang air rob," sambungnya.

Selain Bandengan dan Karangsari, banjir rob juga menggenangi Desa Kartika Jaya Kecamatan Patebon Kendal.

Banjir rob kali ini, terbilang cukup parah karena menggenangi jalan perkampungan dan rumah warga. Meski begitu, warga tetap bertahan dikepung banjir rob.

Menurut BMKG Maritim Semarang, banjir rob dipengaruhi adanya fenomena perigee. Yakni kondisi bulan berada pada titik terdekat terhadap bumi.