Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Beredar video yang menampilkan sekelompok mahasiswa universitas swasta di Tangerang Selatan diduga dikeroyok dan dianiaya saat beribadah.

istimewa
Ilustrasi pengeroyokan 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Beredar video yang menampilkan sekelompok mahasiswa universitas swasta di Tangerang Selatan diduga dikeroyok dan dianiaya saat beribadah.

Polres Tangerang Selatan menangkap beberapa orang yang diduga pelaku penganiayaan atau pengeroyokan mahasiswa yang sedang beribadah tersebut.

“Sampai saat ini, kami telah mengamankan lebih dari satu orang,” ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso di kantornya, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior: Upaya Penyelamatan Berujung Kematian Korban

Walau demikian, Ibnu belum bisa membeberkan siapa saja terduga pelaku yang ditangkap.

Ia akan mengumumkan hal tersebut hari ini.

“Besok saat jumpa pers (siapa saja terduga pelaku).

Kami juga akan terangkan keterlibatan orang-orang tersebut,” tutur dia.

Terkait adanya korban dalam peristiwa penganiayaan, Ibnu mengungkapkan, penyidik masih mendalami perihal itu.

Namun, dalam laporan polisi, ia membenarkan bahwa pelapor melampirkan adanya korban dalam insiden tersebut.

“Untuk korban tersebut itu suatu penganiayaan yang dilaporkan tadi, jadi kami dari pihak kepolisian, dari segi hukum, kami melaksanakan upaya kepolisian agar terang dalam kasus ini,” imbuh dia.

Sebelumnya, beredar video yang menampilkan sekelompok mahasiswa universitas swasta di Tangerang Selatan diduga dikeroyok dan dianiaya saat beribadah.

Dalam video itu, terlihat belasan orang sedang melakukan jumpa pers di depan Gedung Gerai Pelayanan Kepolisian Terintegrasi Polres Tangerang Selatan.

Salah satu pria yang berdiri di tengah kerumunan kemudian membuat pernyataan bahwa mahasiswa yang bermukim di Tangerang Selatan mendapat persekusi serta penyerangan dari warga.

“Terjadi provokasi terhadap mahasiswa dan mahasiswi yang sedang melakukan ibadah, lalu terjadilah peristiwa pemukulan bahkan pembacokan,” ujar pria tersebut.

Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya mengatakan, warga membubarkan kegiatan mahasiswa itu karena acara tersebut tidak kunjung selesai meski sudah diingatkan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved