Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Wanita Kerasukan Sebut Dimas Tewas Dibunuh, Hasil Penyelidikan Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Warga kerasukan beberapa hari setelah Dimas tewas dan menyebut peristiwa tersebut adalah pembunuhan.

Tribun Jogja/Istimewa
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNJATENG.COM, KAYONG UTARA - Seorang pemuda bernama Dimas ditemukan tewas di Wisata Pantai Pulau Datok, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (21/4/2024) malam.

Kematian Dimas menjadi misteri.

Semua berawal dari adanya warga kerasukan beberapa hari setelah Dimas tewas dan menyebut peristiwa tersebut adalah pembunuhan, bukan kecelakaan tunggal.

Baca juga: Pria Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa, Ketua RT Sebut soal Utang dan Pesugihan

Kepala Polisi Resor Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto memastikan, hasil penyelidikan membuktikan peristiwa kematian Dimas adalah kecelakaan tunggal.

“Hasil penyelidikan serta visum terhadap korban, menunjukkan korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal,” kata Dharmianto saat dihubungi, Minggu (5/5/2024).

Dharmianto membeberkan, penyelidikan dilakukan dengan memerika saksi-saksi dan handphone korban.

“Handphone korban sudah kami periksa, tidak ada bukti atau petunjuk yang menonjol,” ujar Dharmianto.

Dharmianto menerangkan, peristiwa nahas tersebut terjadi di Wisata Pantai Pulau Datok, Sukadana, Minggu (21/4/2024) malam.

Saat itu, Dimas pergi ke pantai untuk menemui kekasihnya.

Keduanya sempat cekcok, lantaran kekasih Dimas selingkuh dengan pria lain.

“Setelah cekcok, Dimas diduga pergi dan menabrakkan sepeda motornya ke arah semak-semak,” ucap Dharmianto.

Setelah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan, Dimas akhirnya meninggal dunia.

Warga kerasukan

Misteri kematian Dimas muncul setelah adanya warga yang kerasukan.

Ibu korban, Parma Sunar mengatakan, beberapa hari setelah anaknya dimakamkan, seorang perempuan, tetangga rumahnya mengalami kerasukan yang mengaku arwah Dimas.

Saat kerasukan, perempuan itu mengatakan Dimas meninggal akibat dibunuh.

“Yang kerasukan ini kawan Dimas dari kecil,” kata Parma.

Menurut Parma, sebelum meninggal, Dimas dipukul dari belakang oleh seseorang.

Setelah itu, Dimas tumbang dan pingsan.

Lalu ditendang pada bagian dada.

Parma melanjutkan, dari pengakuan teman Dimas tersebut, anaknya kemudian diseret ke lokasi kecelakaan.

Parma berharap kepolisian dapat segera mengungkap kasus tersebut.

Sebab, anaknya memiliki memar di bagian leher dan patah tulang bahu.

"Tak ada luka parah, ataupun luka robek akibat kecelakaan," ujar Parma. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal"

Baca juga: Datang ke Bali untuk Open BO, PSK Bogor Dibunuh Pelanggan, Mayat Dimasukkan Koper

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved